> >

Pengamat Prediksi NasDem-PKB Gabung Koalisi Prabowo, PKS dan PDIP Berpeluang Jadi Oposisi

Politik | 19 Februari 2024, 15:55 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) berfoto bersama dengan bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar seusai memberikan pidato Deklarasi Capres dan Cawapres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023). (Sumber: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Jamiluddin pun menilai oposisi PDIP dan PKS berpeluang tidak solid. Akibatnya, kubu oposisi berpeluang tenggelam dalam dominasi partai-partai pengusung pemerintah.

"Kalau hal itu terjadi, maka demokrasi di Indonesia berpeluang semakin melemah. Hal ini tentu menjadi petaka bagi Indonesia," kata Jamiluddin.

Sejauh ini, baru PDIP yang menegaskan akan menjadi oposisi dalam pemerintahan periode 2024-2029. Sedangan PKB, NasDem, dan PKS belum menentukan sikap.

Posisi NasDem sendiri disorot usai Surya Paloh bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (18/2).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengaku hendak menjadi "jembatan" untuk menghubungkan semua pihak.

“Ini baru awal-awal, nanti kalau sudah final, nanti kami sampaikan. Tapi itu sebetulnya saya itu hanya menjadi jembatan. Yang paling penting kan nanti partai-partai,” kata Jokowi.

“Jembatan untuk semuanya, saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan apa itu, urusan politik itu urusan partai-partai," lanjutnya.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Khusus Lawan Kecurangan Pemilu, Sebut Soroti Kerusakan Demokrasi

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU