Kemenag akan Alokasikan Kuota Petugas Haji dari Kepala Madrasah dan Kepala KUA
Humaniora | 15 Februari 2024, 00:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah menyusun skema alokasi kuota petugas haji melalui jalur pretasi dan teladan.
Skema ini disiapkan untuk kepala madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA lewat jalur prestasi dan teladan.
"Ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Agama kepada para kepala madrasah dan KUA berprestasi maupun teladan untuk menjadi petugas haji atas dedikasinya dalam pelayanan pendidikan dan keagamaan. Mekanisme dan formatnya tengah kita susun bersama," kata Hilman Latief seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (14/2/2024).
"Jadi kita ingin memberikan reward, betul-betul reward sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi kepada ASN Kemenag yang komitmen dan berdaya juang tinggi dan itu memang layak untuk kita hargai. Semoga tahun depan skema ini bisa kita terapkan," sambungnya.
Baca Juga: Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Haji Reguler sampai 23 Februari 2024
Hilman berharap, skema kuota petugas haji untuk kepala madrasah dan KUA berprestasi ini dapat memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertugas sekaligus menunaikan ibadah haji.
"Menunaikan ibadah haji itu adalah panggilan Allah, begitu juga dengan menjadi petugas haji," ujarnya.
Sementara itu, pengumuman hasil seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M tingkat pusat pada akhir Februari.
Saat ini, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag telah menyelesaikan seluruh tahapan seleksi PPIH tersebut.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mendaftar Ibadah Haji Plus, Hati-Hati Pilih Agen Travel PIHK
"Hasil seleksi PPIH Arab Saudi akan kita umumkan pada 26 Februari 2024," kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Ia menjelaskan, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat sudah dimulai dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024. Pendaftaran dilakukan secara online melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama.
Peserta yang dinyatakan lolos verifikasi berkas, mengikuti seleksi Computer Assested Test (CAT) dan wawancara. Tahap ini berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada 25 Januari 2024.
Sedangkan saat ini, Ditjen PHU terus melakukan beragam persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
Baca Juga: Kemenag Wilayah Aceh Ungkap Masa Tunggu Jemaah Haji Mencapai 33 Tahun
Di dalam negeri, saat ini tengah berlangsung pelunasan tahap I sampai 12 Februari 2024. Di luar negeri, lanjutnya, Tim Ditjen PHU juga bekerja keras dalam penyiapan layanan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, baik layanan konsumsi, transportasi, maupun akomodasi.
"Kita juga sedang menggodok skema pelatihan petugas haji agar bisa lebih efektif dan mampu melahirkan petugas yang siap dan profesional dalam melayani jemaah," ujarnya.
"Insya Allah tidak lama setelah pengumuman hasil seleksi, kita akan selenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) bagi para petugas haji. Semoga Bimtek bisa digelar sebelum Ramadan," tambahnya.
Baca Juga: Belum Lunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji 2024, Apa Dampaknya bagi Jemaah?
Sebagai informasi, PPIH Arab Saudi merupakan petugas haji yang bertanggung jawab dalam melakukan pembinaan memberikan pelayanan umum, bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan, hingga perlindungan jemaah haji selama berada di wilayah Arab Saudi.
Mereka bekerja di tiga daerah kerja utama yaitu Jeddah, Madinah, dan Makkah, serta Kantor Misi Haji di Jeddah. PPIH Arab Saudi berperan dalam memberikan pelayanan dan dukungan kepada jemaah haji selama mereka berada di Tanah Suci.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV