> >

Beredar Buletin Digital Kapolri Listyo Sigit akan Menangkan Salah Satu Paslon, Ini Kata Mabes Polri

Hukum | 13 Februari 2024, 08:21 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan di Jakarta, Rabu (7/2/2024). (Sumber: Laily Rahmawaty/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mabes Polri buka suara terkait beredarnya buletin digital yang memuat tulisan soal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hendak memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa informasi yang dimuat dalam buletin digital tersebut adalah berita bohong alias hoaks.

Trunoyudo menjelaskan, buletin digital tersebut dibuat dalam dokumen berformat Pdf dengan judul besar “Langkah Senyap Masif dan Terstruktur LSP untuk Prabowo Gibran”. Buletin yang terdiri atas 91 halaman tersebut bernama kba newspaper.

Baca Juga: Soal Kapolri Disebut Perintahkan Binmas untuk Menangkan Paslon 02, Ini Kata Kabaharkam Fadil Imran

Di halaman depan bulletin, kata dia, terpampang sejumlah foto dari mulai Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kabaintelkam Polri Komjen Suntana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi.

Kemudian, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka

“Pertama-tama, jelas informasi yang dimuat adalah berita bohong atau hoaks,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya pada Senin (12/2/2024).

Trunoyudo mengaku telah meminta klarifikasi kepada Ramadhan Pohan yang di dalam bultein tersebut namanya tercatat sebagai CEO atau pendirinya.

“Saya sendiri sudah menghubungi Pak Ramadhan Pohan, karena dalam buletin tersebut tercantum nama beliau sebagai CEO atau founder,” ujar Trunoyudo.

Baca Juga: Polri Bantah Isu Ketidaknetralan Kapolri Listyo Sigit di Pemilu 2024: Hoaks

Setelah dikonfirmasi, kata Trunoyudo, Ramadhan Pohan membantah bahwa media yang dipimpinnya membuat buletin tersebut.

“Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan kba newspaper,” ujarnya. 

“Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut.”

Dengan demikian, Trunoyudo menambahkan, diduga ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan hoaks mengatasnamakan atau mencatut KBA News. 

Trunoyudo menambahkan, KBA News rencananya akan melaporkan pembuat buletin digital tersebut ke pihak kepolisian.

Baca Juga: Pengamat : Kapolri Langgar Komitmen Netralitas dan Etika, Polri Bukan Humas Pemerintah

“Diduga modusnya mencatut nama KBA News, lalu membuat narasi hoaks. Dari pihak KBA News tadi mengatakan akan mengklarifikasi bahwa hoaks tersebut tidak pernah dibuat oleh redaksinya,” tuturnya.

“Jadi rencananya dari pihak KBA News juga akan membuat surat klarifikasi ke Kapolri dan melaporkan pencatutan nama medianya.”

 

Dalam percakapannya dengan Ramadhan Pohan, lanjut Trunoyudo, KBA News juga menyampaikan siap bekerja sama dengan Polri untuk mengusut pelaku pembuat dan penyebar hoaks tersebut.

“Kami berterima kasih, Pak Ramadhan Pohan juga mengatakan akan bekerja sama dengan kami untuk mengusut pelaku pembuatan berita bohong yang mencatut nama media KBA News tersebut,” kata Trunoyudo.

Baca Juga: Dikritik Sujiwo Tejo, Kapolri: Lampu Rotator Mobil Dinas Polisi Wajib Dipasang Kaca Film 20 Persen

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU