Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali Berujung 2 WNA asal China Jadi Tersangka
Hukum | 12 Februari 2024, 08:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menetapkan dua warga negara asing atau WNA sebagai tersangka kasus ledakan tungku smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono menyebut kedua tersangka merupakan WNA asal China, berinisial ZG dan Z.
"(Dua tersangka) ZG warga negara Cina jenis kelamin laki-laki. Z juga warga negara Cina jenis kelamin laki-laki," kata Kombes Djoko, Minggu (11/2/2024), dikutip dari Palu.tribunnews.com.
Menurut penjelasannya, ZG bekerja sebagai Supervisor Furnace PT Zhao Hui Nikel yang kemudian diperbantukan ke PT ITSS.
Sementara Z, kata dia merupakan Wakil Supervisor PT OSMI.
Meski demikian Djoko Wienartono belum menjelaskan lebih lanjut terkait peran kedua tersangka dalam kasus ledakan tungku semlter tersebut.
Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, ledakan smelter nikel di Morowali ini yang terjadi pada Minggu (24/12/2023) pagi.
Sebanyak 21 pekerja yang terdiri dari 13 TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dan 8 TKA (Tenaga Kerja Asing) tewas. Sementara itu puluhan korban mengalami luka-luka.
Baca Juga: Diduga Ada Kelalaian, Ledakan Smelter PT ITSS Naik ke Penyidikan, Polisi Bakal Tetapkan Tersangkanya
Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Djoko Wienarto sebelumnya juga telah membenarkan pernyataan Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho bahwa kasus ledakan smelter di PT ITSS tersebut diduga ada pelanggaran terkait standar operasional prosedur atau SOP.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/ Palu.tribunnews.com