> >

Eks Komisioner KPU Hadar Nafis Sebut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Datang dari Penyelenggaranya

Rumah pemilu | 8 Februari 2024, 13:04 WIB
Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekaligus perwakilan dari Koalisi Jaga Suara 2024, Hadar Nafis Gumay, dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (8/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) sekaligus perwakilan dari Koalisi Jaga Suara 2024, Hadar Nafis Gumay, mengatakan bahwa dugaan kecurangan dalam pemilu 2024 datang dari penyelenggara pemilu.

Ia mengatakan bahwa ada banyak pihak yang bermain dalam dugaan kecurangan pemilu karena ragam pelanggarannya cukup banyak.

“Saya kira cukup banyak pihak (yang terlibat) karena ragam pelanggarannya pun cukup banyak. Yang jelas, kalau yang di lapangan, tentu para pihak yang dibiayai,” ucap Hadar dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Kamis (8/2/2024).

Baca Juga: Ramai Dugaan Kecurangan Pemilu, Ketua KPU 2017-2021: Pemilih Harus Hati-Hati

Ia memberikan contoh politik uang yang digunakan untuk memenangkan peserta pemilu masih banyak terjadi di lapangan.

Lebih lanjut, Hadar menyoroti fenomena yang terjadi dalam pemilu 2024. Ia menyebut, dugaan kecurangan yang terjadi dalam pemilu justru muncul dari penyelenggara pemilu itu sendiri.

“Kali ini, ini ada gambaran atau fenomena yang berbeda. Dugaan kecurangan itu justru dari penyelenggaranya. Saya bisa tunjukkan,” ucap Hadar.

Kecurangan yang dimaksud, misalnya terkait dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa kewenangan penentuan daerah pemilihan (dapil), dikembalikan sepenuhnya kepada KPU.

Diketahui, pada pemilu sebelumnya, penataan dapil diputuskan oleh Presiden dan DPR.

Baca Juga: TKN soal Dugaan Kecurangan Pemilu di Malaysia: Minta Bawaslu Tindaklanjuti & Kirim Tim Pencari Fakta

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU