Berterima Kasih karena Budi Arie Perintahkan Cabut Laporan, Butet: Relawan Jangan Sibuk Menjilat
Hukum | 5 Februari 2024, 19:05 WIB“Itu sebabnya karena kami mencintai, kami mengingatkan, kami mengkritik, supaya Pak Jokowi dalam track di jalan demokrasi dan tidak mengkhianati konstitusi. Ini yang penting,” lanjut Butet.
Ia kemudian mengajak semua pihak yang merasa dikecewakan oleh praktik politik Jokowi belakangan ini untuk terus mengingatkan agar Jokowi tetap berada di jalan demokrasi dan mengkhianati konstitusi.
“Kalau keputusan kepolisian kemdian menghentikan kasus saya itu jauh lebih baik, karena saya dan kawan-kawan kepolisian di Jogja, dengan Kapolda Jogja (DIY) sudah bikin komitmen tidak bikin Jogja berisik, tapi Jogja yang asyik.”
“Kalau sampai saya diperiksa Polda DIY kan saya ketemu kawan sendiri. Polisi-polisi Jogja itu ahabat-sahabat para seniman. Mosok nanti ketemuan jadi situasinya formasl, wagu, sama sekali nggak lucu,” ujarnya.
Baca Juga: Ketika Ganjar Singgung Pemerintah Takut dengan Pentas Seni Butet
Butet juga mengucapkan terima kasihnya pada Presiden Jokowi dan menyebut mereka tetap berteman.
“Terima kasih Pak Jokowi, kita tetap berteman, tapi kalau Pak Jokowi dan kawan-kawan tetap tidak mempedulikan demokrasi, berarti maaf Pak, kita konsisten ya, tetap berseberangan,” tegas Butet.
“Nggak apa-apa di tahun politik berseberangan secara politik tidak masalah, kita tetap berteman sebagai manusia, keren to, asyik.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV