Di Debat Terakhir, Ganjar Tawarkan KTP Sakti: Satu KTP Bisa Profiling Semuanya, Termasuk Disabilitas
Rumah pemilu | 4 Februari 2024, 22:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menekankan negara harus hadir bagi kelompok disabilitas.
Salah satunya, terkait pendataan masyarakat kaum disabilitas. Sebab itu, Ganjar bersama pasangannya di Pilpres 2024, Mahfud MD menyiapkan program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia).
"Data disabilitas data dan komitmen kita terhadap data disabilitas yang pertama negara harus, tidak boleh Alpha," kata Ganjar, dalam debat kelima Pilplres 2024, Minggu (4/2/2024) malam.
"Yang kedua kita mesti menyiapkan data dengan baik, kenapa kita pakai KTP Sakti? Satu KTP saja kita bisa profiling semuanya, termasuk disabilitas," jelasnya.
Selain terkait data, Ganjar juga menekankan pentingnya memberikan ruang disabilitas untuk berpendapat.
Pasalnya dengan demikian, maka pemerintah akan mengetahui apa sejatinya yang dibutuhkan para disabilitas.
"Saya mau cerita pengalamannya ketika merancang pembangunan, hadirkan mereka, kasih ruang pertama untuk mereka berpendapat maka pada saat itu semua akan mendengarkan kebutuhan mereka," tegasnya.
"Itu lah yang nantinya akan keluar menjadi kebijakan publik, apa yang musti disampaikan pada mereka sehinga no one left behind, dan mereka akan mendapatkan apa yang dia inginkan," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Anies: Memiliki Kewenangan di Pemerintahan, Tidak Berarti Memiliki Pengetahuan tentang Masalah
Sebagai informasi, debat terakhir atau kelima Pilpres 2024, digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam.
Debat pada malam ini mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Adapun tema debat yang diangkat ialah seputar isu kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi.
Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Durasi debat masih sama seperti empat debat sebelumnya yakni yakni 150 menit, dengan durasi khusus debat 120 menit yang terbagi dalam enam segmen.
Di debat terakhir ini ada penambahan waktu di segmen enam saat Capres menyampaikan pernyataan penutup atau closing statement.
Sebelumnya KPU menetapkan waktu 2 menit untuk Capes memberikan pernyataan penutup. Di debat terakhir ini para Capres diberi tambahan 4 menit.
Baca Juga: Saat Prabowo Setuju Anies soal Peningkatan Kualitas Guru dan Dosen: Beliau Mantan Menteri Pendidikan
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV