Debat Capres Terakhir: Prabowo Janji Bangun 3 Juta Rumah di Pesisir, Pedesaan, dan Perkotaan
Rumah pemilu | 4 Februari 2024, 19:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji akan membangun 3 juta rumah untuk masyarakat yang belum memiliki rumah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan visi dan misi dalam debat kelima Pilpres 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu (4/2/2024) malam.
“Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan pendidikan merupakan hal yang strategis, sehingga gaji guru, termasuk gaji honorer, harus diperbaiki.
Selain itu, kompetensi guru harus ditingkatkan lewat pelatihan dan penataran.
Prabowo menambahkan peningkatan gaji juga diperlukan bagi penyelenggara negara, aparatur sipil negara (ASN), serta anggota TNI-Polri.
“Seluruh penyelenggara negara, ASN, TNI, Polri, kita perbaiki gajinya sehingga bisa memberi pelayanan pada rakyat dengan sebaik-baiknya.”
Baca Juga: Anies-Muhaimin Pakai Jas Hitam dan Dasi di Debat Capres Terakhir, Ini Maknanya
Prabowo mengatakan, pihaknya memiliki rencana besar yang diberi nama strategi transformasi bangsa.
Inti dari strategi ini, kata dia, adalah meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia, terutama memperbaiki kualitas hidup manusianya.
“Salah satu proyek strategis kita adalah intinya memberi makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan, ibunya, dan selama masih sekolah, dari usia dini sampai dewasa,” bebernya.
“Ini akan mengatasi angka kematian ibu saat melahirkan. Ini akan mengatasi kurang gizi anak, stunting. Ini akan menghilangkan kemiskinan ekstrem. Ini akan menyerap semua hasil panen para petani dan nelayan.”
Ia juga menyebut hal ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 1,5-2 persen.
Di bidang kesehatan, ia berjanji akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten/kota dan puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia.
“Kami akan mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Kita kekurangan sekitar 140 ribu dokter,” ucapnya.
Baca Juga: Ganjar Sebut Tak akan Bersikap Ofensif dalam Debat Terakhir Pilpres 2024: Biasa Saja
“Itu akan segera kita atasi dengan cara menambah fakultas kedokteran di Indonesia, dari yang sekarang 92, kita akan bangun 300 fakultas kedokteran.”
Ia juga berencana akan mengirim 10 ribu anak-anak pintar, dan memberi beasiswa kepada lulusan SMA.
“Akan kita beri beasiswa ke luar negeri untuk belajar kedokteran, dan 10 ribu lagi untuk belajar sains, teknologi, engineering, matematika, kimia, biologi, dan fisika.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV