> >

Mahfud Ungkap Surat yang Diberikan ke Presiden Jokowi, Isinya cuma 3 Paragraf

Peristiwa | 2 Februari 2024, 15:33 WIB
Cawapres nomor urut 2, Mahfud MD memberikan keterangan setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara untuk memberikan surat permohonan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam, Kamis (1/2/2024). (Sumber: YouTube Kemenko Polhukam RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mahfud MD telah resmi mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Keputusan untuk mundur dari kabinet Indonesia Maju itu dilakukan Mahfud saat bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (1/2/2024) sore.

Mahfud menjelaskan dalam pertemuan tersebut menyerahkan surat pengunduran diri secara langsung ke Presiden Jokowi.

Ia mengaku surat tersebut hanya berisi tiga paragraf. Paragram pertama mengenai ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mempercayakan dirinya sebagai Menko Polhukam sejak 23 Oktober 2019. 

"Saya dilantik lalu beliau menyerahkan Keppres sendiri, sebelumnya memberi arahan secara pribadi dan selama empat tahun lebih kami bekerja sama dengan baik, itu ucapan terima kasih saya," ujar Mahfud dikutip dari keterangan pers di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Jumat (2/2/2024). 

Mahfud menambahkan di paragram kedua, merupakan pernyataan permohonan berhenti dari jabatan Menkopolhukam.

Baca Juga: Momen Mahfud Pamit Kepada Jajarannya di Kantor Kemenko Polhukam Usai Mengundurkan Diri

Di paragaraf kedua Mahfud menjelaskan alasan mundur dari jabatan Menko tidak lain karena posisinya sebagai Cawapres di Pilpres 2024. 

"Oleh karena saya mengikuti kontestasi politik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional yang harus terus berjalan, maka saya mohon berhenti," ujar Mahfud menjelaskan isi paragraf kedua.

Lalu di paragraf ketiga, Mahfud meminta permohonan maaf kepada Presiden Jokowi jika selama bekerja membantu presiden ada kekuarangan.

Presiden, sambung Mahfud, menerima surat permohonan diri untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam.

Di kesempatan itu Presiden Jokowi berterimakasih karena sudah dibantu Mahfud di Kabinet Indonesia Maju. Presiden juga meminta maaf jika ada kekurangan dan hal yang keliru. 

Baca Juga: Cerita Mahfud soal Bansos hingga Dugaan Intimidasi Selama Kampanye Pilpres 2024

"Jadi itu yang saya sampaikan. Kita saling minta maaf, budaya Indonesia kan begitu saling minta maaf dan berterimakasih," ujar Mahfud. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU