> >

Relawan Ganjar Diduga Dianiaya Aparat saat Kunker Jokowi, PDI-P: Korban di-Uppercut hingga Mlengse

Politik | 31 Januari 2024, 19:51 WIB
Seorang warga membentangkan spanduk saat presiden RI Joko Widodo di depan Pasar Argosari, Wonosari, Gunungkidul, Selasa (30/1/2024). Aksi tersebut mendapat adangan pihak yang diduga aparat berpakaian sipil. (Sumber: Kompas.com)

"Yang bersangkutan tidak ber-KTA, bukan simpatisan yang selama ini berkampanye PDI Perjuangan," katanya sebagaimana dikutip Kompas.com.

Paspampres bantah lakukan kekerasan

Mengenai insiden tersebut, pihak Paspampres telah mengklarifikasi bahwa sosok yang meringkus korban bukanlah Paspampres. Asintel Paspampres Kolonel (Kav) Herman Taryaman menjelaskan bahwa Paspampres menggunakan seragam resmi yang jelas saat bertugas.

"Terkait kejadian adanya tindakan kekerasan dengan cara mendorong warga yang membentangkan spanduk pada saat kegiatan kunjungan kerja Presiden RI Bapak Joko Widodo ke daerah Wonosari pada Selasa tanggal 30 Januari 2023 yang dilakukan oleh anggota Paspampres adalah tidak benar," ujar Herman Taryaman dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).

Sementara itu, Dandim 0730/Gunungkidul Letkol (Kav) Anton Wahyudo mengakui terdapat "kesalahpahaman" aparat keamanan dalam insiden tersebut. Ia menyebut aparat bereaksi spontan karena korban hanya berjarak lima meter dari Presiden Jokowi.

"Memang betul terjadi kesalahpahaman hal itu dikarenakan adanya masyarakat yang membentangkan spanduk secara tiba-tiba sehingga aparat keamanan secara spontan bereaksi mengamankan spanduk tersebut," kata Letkol Anton di Wonosari, Rabu (31/1).

"Sesuai SOP pengamanan di mana aparat keamanan kami juga tidak mengetahui isi spanduk tersebut. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan sehingga aparat keamanan mengambil langkah tersebut," pungkasnya.

Baca Juga: Butet: Andai Saya Dipenjara, Itu Proses Pembusukan Demokrasi yang Dilakukan Pak Jokowi

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU