> >

Menag Usulkan Jumlah Dai yang Dikirim ke UEA Ditambah, dari 80 jadi 140 Orang per Tahun

Humaniora | 29 Januari 2024, 21:38 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas menerima Dubes RI untuk UEA Husin Bagis di Kantor Kemenag Jakarta (29/1/2024). (Sumber: Kemenag)

Jika penambahan itu diizinkan, maka jumlah dai yang dikirim ke UEA bisa menjadi 140 orang per tahun.

Ia menambahkan, pemerintah UEA ingin belajar terkait pengelolaan dana haji dari pemerintah Indonesia. 

“UEA juga ingin belajar dari Indonesia bagaimana cara mengelola dana haji. Setiap tahun kami (UEA) memberangkatkan 6000 jemaah, hanya 6000. Dari total penduduk UEA yang jumlahnya sekitar 6 juta itu yang penduduk aslinya hanya sekitar 2 juta, jadi mayoritasnya justru pendatang,” terangnya. 

Dubes juga memuji hubungan baik antara Indonesia dan UEA di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo. 

“Belum pernah hubungan antara Indonesia dan Uni Emirates Arab seerat ini. Hubungan antara Presiden Jokowi dan MBZ (Mohammed bin Zayed) sangat erat,” ucapnya. 

Baca Juga: LRT Jabodebek Ditetapkan jadi Objek Vital Nasional, Pengamanan Jalur hingga Depo Ditingkatkan

Sebagai informasi, hubungan diplomatik Indonesia dan UEA sudah terjalin sejak tahun 1976.

Negara itu merupakan mitra perdagangan dan investasi utama Indonesia di Kawasan Timur Tengah.

Pada 2022, UEA menjadi mitra dagang terbesar kedua bagi Indonesia di antara negara-negara Timur Tengah, dengan total perdagangan 5,06 miliar dollar AS.

Selain itu, UEA telah menjadi salah satu pasar utama bagi Indonesia, dengan minyak sawit menjadi komoditas ekspor terpenting.

UEA juga banyak mendanai proyek infrastrutkur di Indonesia. Di antaranya Jalan Tol Layang MBZ dan PLTS Cirata.

Penulis : Dina Karina Editor : Deni-Muliya

Sumber :


TERBARU