> >

Nusron Wahid Beberkan Persiapan Prabowo Hadapi Debat Pamungkas Pilpres 2024

Rumah pemilu | 29 Januari 2024, 15:17 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (tengah), menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui usai menghadiri dalam acara Deklarasi Relawan Nderek Guru untuk Prabowo-Gibran di Kantor Sekretariat DPP Nderek Guru, Jakarta, Minggu (17/12/2023). (Sumber: Aprillio Abdullah Akbar/Antara)

MADIUN, KOMPAS.TV – Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membeberkan persiapan Prabowo menghadapi debat terakhir yang akan digelar, Minggu (4/2/2024).

Penjelasan Nusron tersebut disampaikan di sela-sela kampanye Prabowo-Gibran di Lapangan Gulon, Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).

Menurutnya, Prabowo sibuk membaca buku setiap hari. "Persiapan debat sudah dipersiapkan dengan baik. Pak Prabowo tiap hari baca buku," kata Nusron.

Ia meyakini Prabowo Subianto sangat menguasai tema debat capres terakhir, yakni tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

"Topik ke depan terkait kesejahteraan rakyat, Pak Probowo Insya Allah sangat menguasai.”

“Pak Prabowo tampil percaya diri karena selama ini program-program dan pekerjaannya sudah banyak sekali menyentuh kesejahteraan," ungkap Nusron.

Nusron kemudian mencontohkan program revolusi putih, program makan, dan susu gratis yang disebut menjadi bagian untuk menyejahterakan rakyat.

Baca Juga: Sejumlah Ulama Jabar Dukung Anies-Muhaimin serta Minta Tak Pilih Paslon yang Miliki Kriteria ini

Dalam kegiatan kampanye tersebut juga dirangkaikan dengan pembagian 300 becak listrik gratis bagi tukang becak berumur 65 tahun ke atas.

Sebanyak 200 tukang becak yang mendapatkan bantuan itu berasal tujuh kabupaten yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Tulungagung, dan Blitar. Sisanya di untuk tukang becak di Solo dan Cirebon.

"Program becak listrik ini juga bagian menyejahterakan rakyat," kata Nusron.

Ia mengklaim bahwa becak listrik tersebut ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar minyak, melainkan menggunakan tenaga baterai sehingga tidak merusak lingkungan.

Presiden Becak Listrik Indonesia, Naniek S Deyang menyatakan sudah memproduksi 800 unit becak listrik.

Baca Juga: Momen Anies Disambut dengan Ritual Adat di Kedaton Kesultanan Ternate

Becak listrik dibagikan di tujuh kabupaten di Jawa Timur sebanyak 200 buah. Tak hanya itu, becak listrik juga dibagikan 50 buah di Kota Solo dan 100 di Kota Cirebon.

"Becak listrik sebenarnya program lama yang diinisiasi Pak Prabowo sebelum nyapres. Becak ini diberikan bagi tukang becak usia 65 tahun ke atas karena mereka sudah sepuh (tua) sehingga tenaganya berkurang," kata Naniek.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : kompas.com


TERBARU