Jelang Debat Terakhir, TPN Ganjar-Mahfud Minta Masukan dari Butet Kartaredjasa dan Budayawan
Rumah pemilu | 29 Januari 2024, 14:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta masukan dari Butet Kartaredjasa dan para budayawan lain untuk menghadapi debat terakhir atau pemungkas Pilpres 2024 yang dijadwalkan digelar Minggu (4/2/2024).
Hal itu disampaikan oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, dalam acara Ganjarian Spartan Swiss yang digelar secara daring, Minggu (28/1/2024) malam.
Menurutnya, TPN sudah berdiskusi dengan Butet dan sejumlah budayawan lain di Yogyakarta dan Jawa Tengah dalam rangka persiapan debat terakhir Pilpres 2024 yang akan mempertemukan ketiga capres yaitu Ganjar, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Debat terakhir atau kelima Pilpres 2024 akan mengangkat delapan isu, yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.
Menurut Andi, pihaknya telah meminta Butet dan sejumlah budayawan memberi masukan kepada Ganjar.
"Makanya malam ini, secara sengaja, kami tim, ngobrol dengan Mas Butet dan beberapa budayawan Yogyakarta, Jawa Tengah, menyatakan masukan-masukan dan masukan kawan-kawan yang sekiranya narasi apa yang sebaiknya nanti disampaikan Mas Ganjar pada debat kelima tanggal 4 Februari," kata Andi, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan Mainhall Akmil Magelang, Semua Kepala Staf TNI Hadir
Andi berpendapat tema debat akhir pekan ini merupakan tema yang menjadi ciri khas Ganjar. Oleh sebab itu, ia yakin Ganjar dapat menghadapi debat pemungkas Pilpres 2024 dengan baik.
"Salah satu titik penting terakhir adalah debat tanggal 4 dengan tema pendidikan, kesejahteraan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kebudayaan, itu temanya Mas Ganjar," ungkapnya.
Baca Juga: Sejumlah Janji Anies untuk Aceh Jika Dia Terpilih Menjadi Presiden
Ganjar, kata Andi, bakal menyampaikan gagasan-gagasannya terkait delapan isu besar pada debat mendatang.
Debat tersebut, menurutnya, menjadi momentum penting di sela-sela masa kampanye akbar yang sudah dijalankan Ganjar dan Mahfud.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com