> >

Mengaku Dengar Ada yang Berniat Rusak Surat Suara, Prabowo Minta Relawan Hadir di TPS Bawa Ponsel

Rumah pemilu | 28 Januari 2024, 10:38 WIB
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat memberikan pidato mengenai gagasan pemberantasan korupsi di acara Paku Integritas Capres-Cawapres di gedung KPK, Rabu (17/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku mendengar adanya oknum yang berniat untuk merusak surat suara pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Penjelasan itu disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan di acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

"Kita waspada. Saya dengar ada niat rusak surat-surat suara 02," ujar Prabowo.

Oleh sebab itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini pun meminta relawannya untuk hadir di setiap tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.

Baca Juga: Gibran Bingung Ada Pihak Anti Hilirisasi: Bangsa Mana Dia Berpihak

Ia mengimbau para relawan untuk tidak pulang sebelum proses penghitungan suara selesai.

"Saya minta semua relawan semua pada pencoblosan hadir di TPS, jangan pulang sebelum penghitungan selesai," ungkap Prabowo.

Prabowo juga menginstruksikan agar para relawan membawa smartphone masing-masing untuk merekam.

Baca Juga: Soal Presiden Berhak Kampanye, Ganjar: Saya Kira Agak Berbahaya jika Dilakukan, Meskipun Bisa Saja

Dia lantas menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia tidak boleh dirusak.

"Bawa gadget ambil foto, video, tidak boleh ada gerakan-gerakan tidak benar. Jangan rusak demokrasi Indonesia," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU