> >

Disebut Gibran Bikin Contekan untuk Cak Imin, Begini Jawaban Tom Lembong

Rumah pemilu | 26 Januari 2024, 12:08 WIB
Co-captain TImnas Anies-Muhaimin (AMIN) Thomas Lembong saat tampil dalam program Livi on Point yang ditayangkan Kompas TV, Kamis (25/1/2024) malam. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Co-captain TimNas AMIN, Tom Lembong, memberikan tanggapannya mengenai pernyataan Gibran Rakabuming Raka yang menyebut dirinya memberikan contekan kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Lembong mengatakan, sebagai bagian dari TimNas Amin, dirinya tentu memberikan masukan kepada Cak Imin sebelum menjalani Debat Cawapres pekan lalu.

Selain itu, menurutnya, contekan itu bukanlah suatu hal yang mempunyai konotasi negatif.

"Memberikan masukan sudah pasti, saya kan Co-captain Bidang Substansi Materi dan Kebijakan, jadi sudah pasti apasubstansi yang masuk ke Cak Imin dan Pak Anies jadi tanggung jawab saya," kata Tom Lembong dalam program Livi on Poin KompasTV, yang disiarkan Kamis (25/1/2024).

“Saya baru ngeh lho kalau istilah contekan punya konotasi negatif. Bagi saya itu contekan hal biasa, apalagi di era nya Google. Kita tidak lagi di SD, SMP, di mana kita harus menghafal semua kemudian kita diuji atas kemampuan menghafal,” ujarnya.

"Lebih baik pakai contekan, fakta yang kita sampaikan akurat, daripada gaya memamerkan kemampuan untuk menghafal tapi kemudian fakta-faktanya banyak yang tidak akurat," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tom Lembong juga menceritakan bagaimana hubungannya dengan Gibran semasa berada di dalam pemerintahan Presiden Jokowi.

Ia menyebut bahwa pertama kali bertemu Gibran, orangnya sangat rendah hati.

“Jadi waktu pertama kali saya menjadi penasihat ekonomi, dan bekerja sama dengan Pak Jokowi, saya lumayan sering main ke Solo,” kata dia.

“Beberapa kali bertemu dengan Mas Gibran. Saat itu beliau sangat rendah hati, sangat humble, sangat baik dengan saya.”

Baca Juga: Tom Lembong Sebut Idealisme Jokowi Sangat Tinggi di Awal Pemerintahan

“Saya disopirin tuh sama Mas Gibran, keliling-keliling, lihat bidang-bidang tanah yang menarik yang mungkin dekat dengan jalan tol.”

“Dengan mas Gibran saya punya banyak kenangan yang hangat, tapi tentunya sejak meninggalkan kabinet di akhir 2019 tidak pernah lagi ketemu," tutur Lembong.

Sebelumnya, nama Tom Lembong sempat muncul dalam debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua cawapres, Minggu (21/1/2024) lalu.

Saat itu, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sedang dalam sesi tanya jawab dengan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Cak Imin bertanya kepada Gibran tentang strategi melaksanakan pembangunan berbasis bioregional.

Namun jawaban dari Gibran disebut Cak Imin tidak menjawab pertanyaan yang dia berikan.

“Pertanyaan saya tidak terjawab sama sekali, karena di undang-undang kita juga dinyatakan bahwa potensi bioregional kita itu adalah bahwa wilayah nasional kita bukan sekadar terbagi politik dan administrasi,” kata Cak Imin.

“Tetapi ekosistem lingkungannya ada, sekaligus juga komunitas masyarakat yang tumbuh juga menjadi pertimbangan.”

“Jangan pernah salah dalam membangun Papua. Papua harus berbasis pemerataan dan keadilan yang sempurna.”

“Maluku misalnya dengan kekuatan maritimnya, Maluku menjadi bioregional untuk pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Gibran kemudian menyebut Cak Imin tidak paham dengan pertanyaan yang diajukan karena mendapat contekan dari Tom Lembong.

"Katanya tidak menjawab pertanyaan tapi Gus Muhaimin malah ngomongin pemerataan pembangunan. Itu kan tadi yang saya omongin," kata Gibran.

“Mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya, mungkin dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong," ucapnya.

Baca Juga: Tom Lembong Mengaku Dapat Tekanan untuk Bongkar Hal-Hal yang Dapat Berdampak Negatif bagi Petahana

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU