Tom Lembong Sebut Idealisme Jokowi Sangat Tinggi di Awal Pemerintahan
Rumah pemilu | 25 Januari 2024, 22:25 WIB“Data-data pahit, fakta-fakta pahit, dan justru seingat saya waktu itu, itu yang membuat pak presiden menjadi sangat populer, karena meruntuhkan pencitraan-pencitraan pemerintah dan bicara apa adanya,” kenangnya.
“Sering kali realita itu kurang baik, tapi itulah permulaan dari sebuah perbaikan.”
Ia menambahkan, untuk membuat program yang mengatasi masalah, yang pertama kali dilakukan adalah melakukan diagnosis.
“Harus ada diagnosanya dulu yang akurat. Apa sih kondisi obyektifnya, baru kita bikin yang namanya prognosa, kita bikin program mengobatinya.”
“Jadi, mungkin sekalian menanggapi ucapan Mas Gibran kemarin ya, bahwa kita menyampaikan data-data yang menakutkan. Justru itulah komitmen pada transparansi. Kita harus membuka apa adanya, dan percayalah masyarakat itu cerdas,” bebernya.
Baca Juga: Janji Anies Jika Terpilih Jadi Presiden: Stadion Bola Bertaraf Dunia di Padang!
Saat ditanya apakah Tom merasa Jokowi berubah, ia menyatakan hal itu sudah pasti. Itu, imbuhnya, bukan sesuatu yang kontroversial.
“Saya kira sudah pasti. Saya kira itu bukan sesuatu yang kontroversial ya.”
“Saya kira kebanyakan orang bisa sepakat bahwa beliau berubah. Mungkin dalam beberapa dimensi menjadi lebih baik. Dalam hal lain mungkin menjadi tidak begitu baik. Namanya juga manusia, jadi bagi saya, itu hal yang wajar,” ungkapnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV