Soal Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Wapres Mar`uf Amin Sarankan Sampaikan ke Bawaslu
Rumah pemilu | 25 Januari 2024, 20:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menyarankan masyarakat menyampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengenai masalah-masalah pemilihan umum (pemilu) termasuk beras Bulog berstiker pasangan Prabowo-Gibran.
Saran tersebut disampaikan Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
"Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja," kata Ma'ruf, dikutip Kompas.com.
Bawaslu, lanjut dia, akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan menentukan ada atau tidaknya pelanggaran dalam kasus itu.
"Nanti Bawaslu yang memberikan apakah itu ada semacam pelanggaran apa tidak," kata dia.
Saat ditanya tentang video viral acungan dua jari dari mobil kepresidenan, Ma'ruf juga mempersilakan masyarakat untuk melapor ke Bawaslu.
Baca Juga: KPU RI Lantik Anggota 5,7 Juta Anggota KPPS Pemilu 2024
"Termasuk itu juga nanti urusan Bawaslu saja," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Diketahui, kemasan beras dari Bulog dan Badan Pangan Nasional berstiker pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tersebar di media sosial beberapa hari terakhir.
Selain itu, tersebar pula video yang menggambarkan seseorang mengacungkan pose dua jari dari dalam mobil kepresidenan Indonesia I.
Diduga kejadian dalam video itu terjadi saat Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sedang melakukan kunjungan kerja di Salatiga, Jawa Tengah pada Selasa, 23 Januari 2024.
Saat awak media menanyakan hal itu pada Jokowi, ia tidak berkomentar banyak. Jokowi hanya menyebut kata "menyenangkan".
Baca Juga: Pihak Bulog Buka Suara tentang Beras Berstiker Pasangan Prabowo-Gibran
"Ya kan menyenangkan. Menyenangkan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Terminal Selatan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
Ketika ditanya lebih lanjut soal apa yang dimaksud dengan menyenangkan itu, Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa menyenangkan jika dirinya bertemu dengan masyarakat.
"Ya enggak tahu. Menyenangkan. Kalau ketemu masyarakat kan menyenangkan," katanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya
Sumber : kompas.com