> >

Sekjen Gerindra: Menjadikan Prabowo Presiden agar Dapat Berkontribusi Memajukan Indonesia

Rumah pemilu | 25 Januari 2024, 10:20 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Sumber: DOkumen Humas DPP Partai Gerindra)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, keinginan menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden sebagai wujud untuk berkontribusi memajukan Indonesia. 

Sebab, memenangkan Prabowo dan Gerindra itu artinya berjuang dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negera. 

"Harapan partai ikut pemilu itu untuk bisa dapat suara, bisa dapat kursi di DPR, bisa menang di pilpres dan itu tujuannya untuk berjuang demi rakyat dan bangsa. Berjuang untuk memajukan Indonesia. Di Gerindra, kita harus bagaimana bisa lebih kuat lagi berperan dalam pemerintahan yaitu dengan menjadikan Prabowo presiden Republik Indonesia," kata Muzani dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Meutya Hafid: TKN Prabowo-Gibran Menghormati Keputusan Presiden untuk Tetap Netral

Muzani mengatakan, Partai Gerindra saat ini akan berusia 16 tahun pada 6 Februari 2024. 

Dia mengkilasbalik bagaimana perjuangan kader Gerindra untuk menjadikan Prabowo sebagai pimpinan eksekutif sejak Pemilu 2009 lalu. 

"Sekarang Gerindra sudah mau berusia 16 tahun. Pada 6 Februari (2024) nanti kita akan rayakan usia 16 tahun. Dalam setiap pilpres kita tidak akan pernah bosan untuk terus memperjuangkan kader terbaik Gerindra untuk berkontribusi membangun negeri. Itulah Prabowo Subianto," kata Muzani. 

"2009 Pak Prabowo kita usung jadi capres. 2014 kita usung jadi capres. 2019 kembali kita usung lagi jadi capres, dan 2024 kita usung kembali jadi capres," sambungnya.

Menurut dia, hari ini Prabowo mendapat dukungan besar dari rakyat Indonesia dan kemungkinan besar akan menang. 

"14 Februari akan kita saksikan bersama kemenangan itu," katanya.

Meski begitu, Muzani meminta agar kader terus berjuang memenangkan Prabowo di setiap tempat pemungutan suara atau TPS. 

 

"Saudara semua para ranting, PAC, DPC, para caleg merasakan di bawah mulai dari buruh, pedagang, tenaga honor, pensiunan, kuli, pedagang bakso, di pasar-pasar semuanya berteriak Prabowo." 

"Survei Pak Prabowo hari ini sudah 47, 48 persen, bahkan sudah mau mencapai 50 persen. Kita lihat Pak Prabowo berkampanye dimana-mana masyarakat menyemut. Kita merasakan bagaimana masyarakat bergerak dengan sendirinya ingin mendukung Pak Prabowo," ujarnya.

Ia menyebut, melihat antusiasme masyarakat dalam setiap kampanye Prabowo, sehingga memenangkan Prabowo untuk satu putaran bukanlah hal yang sulit di Pilpres 2024.

"Kalau seperti ini, Insya Allah kemenangan satu putaran tidaklah sulit untuk kita wujudkan," katanya. 

Namun Muzani meminta agar para kader tidak boleh jemawa atas capaian hari ini. 

Dia mengatakan, jangan sampai ada kader yang berbuat atau berucap yang dapat mengganggu perjuangan Prabowo untuk bisa menjadi presiden RI. 

Baca Juga: Presiden Berkampanye, TKN Prabowo-Gibran: Bukan Deklarasi Dukungan

"Karena itu saya minta saudara-saudara skalian jangan jumawa, jangan sombong atas optomisme ini. Boleh kita bangga atas hasil-hasil survei, bahwa perjuangan kita Insya Allah berhasil tapi kita tidak boleh jumawa. Ini adalah sebuah harapan, karena saya ingin pastikan di Cianjur kembali jadi kandang Prabowo, jadi kandang Gerindra," kata Muzani. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU