> >

Mahfud MD Blak-blakan Sejak Lama Ingin Mundur dari Menko Polhukam, Supaya Lebih Leluasa Buka Data

Rumah pemilu | 24 Januari 2024, 06:45 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD saat jumpa pers terkait pembentukan Tim Percepatan Reformasi Hukum di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (9/6/2023). Mahfud MD yang juga cawapres nomor urut 3 ini disebut-sebut akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf. (Sumber: YouTube Kemenko Polhukam)

Selanjutnya, Mahfud menuturkan, pertimbangan lainnya adalah selama menjadi cawapres dirinya tidak pernah sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye.

"Sebagai menteri yang menjadi calon, saya tidak sedikit pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan kampanye," ujarnya.

Selain itu, Mahfud juga tidak meminta protokoler lebih dari yang sudah diberikan pemerintah sebagai cawapres saat melaksanakan kegiatan kampanye.

"Saya juga tidak minta protokoler yang lebih dari yang diberikan oleh pemerintah, sehingga saya tidak minta penjemputan, didampingi pejabat, atau apa pun, kecuali yang melekat secara hukum kepada saya," katanya.

Adapun Mahfud menyampaikan demikian menanggapi pertanyaan masyarakat soal saran dari pasangannya Ganjar Pranowo agar Mahfud mundur dari menteri untuk menghindari konflik kepentingan.

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli Respons Mahfud MD soal Aparat Bekingi Tambang Ilegal: Aparat yang Mana?

Mahfud menjawab bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai Menko Polhukam menunggu waktu dan momentum yang tepat, serta akan dilakukan dengan baik-baik.

"Menunggu timing (mundur sebagai Menko Polhukam). Dengan rasa hormat kepada Presiden Jokowi, jadi tidak akan menyinggung siapa-siapa," pungkas pria yang pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU