TKN saat Etika Cawapresnya di Debat Dipersoalkan: Dikeroyok Kiri Kanan, Gibran Sangat Sopan
Rumah pemilu | 22 Januari 2024, 15:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menganggap penampilan cawapres Gibran Rakabuming Raka sangat sopan saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (21/1/2024) malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Saleh Partaonan Daulay, merespons kritik yang disampaikan sejumlah pihak untuk penampilan Gibran tadi malam.
“Kalau ada yang menyatakan etika ke Gibran, tentu tidak pas sebab pada kenyataannya Gibran sangat sopan,” kata Saleh dalam keterangan tertulis sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (22/1).
Menurut Saleh, apa yang disampaikan Gibran pada debat keempat sudah sesuai dengan tema. Maka itu, ia menilai tudingan Gibran tidak beretika disampaikan karena lawan debat merasa tidak siap atau lemah dalam menjawab.
Baca Juga: Akun Resmi Kemhan Sempat Pasang Hastag PrabowoGibran2024, Ini Respons Istana
"(Gibran) bertanya sesuai topik dan tidak asal-asalan. Kalau ada yang tidak bisa jawab, itu bukan berarti yang bertanya tidak beretika. Itu hanya kelemahan lawan debat yang tidak siap,” ucap dia.
Dalam keterangannya, Saleh kemudian menyayangkan kecenderungan pengguna media sosial yang turut mempertanyakan etika Gibran.
“Kalau di medsos, pagi ini yang dikejar malah soal etika. Padahal, Gibran itu sangat sopan, menyalami semua kandidat yang lebih senior, menundukkan badan sebagai bagian dari rasa hormat dan selama debat sering sekali meminta maaf jika ada kalimat yang salah,” katanya.
“Kalau mau jujur, Gibran kan dikeroyok juga kiri kanan, tetapi dia mampu menjawab dan memberikan solusi atas persoalan yang disodorkan. Dia memang betul-betul siap.”
Baca Juga: Istana Bantah Jokowi Minta Ketemu Mega: Itu Tidak Pernah Terjadi
Saleh lebih lanjut justru mempertanyakan etika dari calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada debat ketiga yang menyerang Prabowo Subianto.
“Anies dan Ganjar kan memberi nilai sangat rendah. Tujuannya apa itu? Ya pasti untuk menjatuhkan. Untungnya Prabowo tenang, tidak terpancing, dihadapi dengan sabar,” kata Saleh.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Antara