> >

Sampaikan Visi Misi, Cak Imin Kritik Food Estate dan Kepemilikan 500 Ribu Lahan

Rumah pemilu | 21 Januari 2024, 19:47 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyinggung soal food estate saat menyampaikan visi misi dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Cak imin mengatakan bahwa food estate justru mengabaikan nasib petani di Indonesia, menghasilkan konflik agraria, dan merusak lingkungan.

“Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan merusak lingkungan kita,” kata Cak Imin.

Baca Juga: Mahfud MD Kenakan Baju ala Mapala di Debat Keempat Pilpres 2024

Ia juga menyinggung soal kepemilikan lahan seorang pejabat yang memiliki 500 ribu hektare lahan ketika hampir tiga juta petani gurem hanya memiliki setengah hektare lahan.

Cak Imin menyebut bahwa data ini diambil dari hasil sensus pertanian Badan Pusat Statistik (BPS), di mana jumlah rumah tangga petani gurem mencapai hampir 3 juta.

 

“Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare. Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektar sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya,” ucap ia.

Berkaitan dengan kepemilikan 500 ribu lahan, calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan bahwa ia memiliki tanah seluas hampir 500 ribu hektare.

Hal ini disampaikan dalam acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Baca Juga: Prabowo-Gibran Tiba di JCC Senayan Jelang Debat Cawapres, Tetap Setia Kenakan Kemeja Biru Muda

Prabowo menyinggung debat capres sebelumnya, di mana capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan bahwa ia memiliki 340 hektare tanah.

“Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar. Dia mau bikin rakyat benci saya,” ucap Prabowo.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU