Ganjar Soroti Harga Jagung untuk Pakan Ternak Mahal, Sebut Pemerintah Harus Serius Bantu Peternak
Rumah pemilu | 19 Januari 2024, 18:37 WIBMAGETAN, KOMPAS.TV - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan pemerintah harus punya solusi atas kenaikan harga jagung untuk pakan ternak. Ia mengatakan tingginya harga jagung membuat peternak kesulitan.
Lantaran, mereka harus membeli pakan ternak yang mahal, namun tidak bisa menjual daging ayam dan telurnya dengan harga tinggi.
"Harga jagung yang naiknya cukup tinggi, dan itu cukup berat. Maka, rasa-rasanya petani perlu dibantu, teman-teman yang punya kompetensi untuk membantu, segera bantu petani dan peternak untuk mengadakan jagung," kata Ganjar saat berkampanye dengan mengunjungi peternak ayam di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).
Baca Juga: Respons Anies Kala Dapat Kiriman Food Truck dari Kpopers di Acara Desak Anies
Ganjar menyebut pemerintah harus memberi dukungan yang serius kepada para peternak, untuk membuat harga jagung terjangkau.
"Caranya bagaimana? Bisa macam-macam, pemerintah pasti punya cara yang bagus untuk menurunkan harga. Kalau tidak, mereka-mereka petani akan rugi. Padahal mereka sebenarnya dengan dikasih jagung saja, dia sudah bisa membuat peternaknya sendiri, pakan ayamnya sendiri," ujarnya.
Ia menilai, jika harga jagung kembali normal, tidak saja peternak yang akan diuntungkan. Tapi juga masyarakat akan mendapat sumber protein seperti telur dengan harga yang murah.
"Kita hanya butuh jagung, katul, konsentrat dan dia bisa membuat sendiri sebenarnya. Maka rasa-rasanya butuh dukungan yang serius biar problem jagung itu bisa stabil yang diharapkan mereka. Sehingga dari sisi pakan akan mudah didapat oleh para ternak," lanjutnya.
Baca Juga: Menhan Prabowo Temui Para Petani di Blora, Bagikan Bantuan Hortikultura
Ia pun mengenang masa kecilnya, saat telur menjadi lauk yang mewah. Ia harus berbagi sebutir telur dengan anggota keluarga lainnya.
"Kalau ambil telur sendiri waktu kecil, saya ingat karena kami pernah punya ayam petelur. Jadi, kalau pas panen, wah, senang sekali," tuturnya.
"Makan telur itu menjadi kemewahan karena waktu kami masih kecil, itu satu telur dibagi empat. Akan tetapi, yang penting pada hari ini, ada keluhan dari peternak adalah jagung," sambungnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menyebut telur sebagai salah satu protein paling murah. Terutama untuk ibu hamil dan bayi yang dikandungnya, sehingga bisa mencegah stunting.
"Sebenarnya banyak protein bisa kita dapatkan, salah satunya telur, itu paling gampang, paling murah. Tapi yang lain sebenarnya ikan, kita kan negara laut, ikannya itu cukup banyak, dan itu bisa dikonsumsi juga dengan gampang," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV