> >

Dialog dengan Uskup di Kantor KWI, Anies Berharap Visi Kesetaraan dan Keadilan Diteruskan ke Umat

Rumah pemilu | 18 Januari 2024, 22:13 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan bersama Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC (kanan) memberikan keterangan usai acara dialog kebangsaan yang dilakukan Anies dengan uskup di kantor KWI, Kamis (18/1/2024). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mendatangi Konferensi Wali Gereja (KWI) untuk berdialog mengenai gagasan serta meminta masukan dari tokoh dan uskup dalam memajukan Indonesia. 

Anies menjelaskan silaturahmi dengan organisasi uskup se-Indonesia ini sudah terjalin sejak dirinya menjabat gubernur DKI Jakarta. 

Tujuan Anies mendatangi KWI bukan untuk meminta dukungan lantaran KWI tidak masuk dalam politik praktis. 

Namun Anies berharap visi, misi dan gagasan pasangan Anies-Muhaimin dalam memimpin Indonesia, serta masukan-masukan dari hasil dialog bisa diteruskan ke umat Katolik.

"Kami menyadari KWI bukan organisasi yang terlibat dalam urusan politik, KWI di atas itu semua. Kami perlu menyampaikan gagasan kami untuk beliau bisa juga meneruskan kepada umat," ujar Anies usai pertemuan di gedung KWI, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024). 

Baca Juga: Pesan Sidang Tahunan KWI Ajak Umat Bersatu Wujudkan Pemilu Damai, Jujur Adil dan Bermartabat

"Kami memprioritaskan kesetaraan, keadilan di dalam pembuatan kebijakan kami. Jadi itu diskusinya," sambung Anies. 

Di kesempatan yang sama Ketua KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC mengapresiasi kedatangan Anies untuk menyampaikan visi, misi dan program yang akan dijalankan. 

Antonius menjelaskan KWI sangat terbuka bagi para calon pemimpin bangsa untuk berdialog dan berdiskusi demi kemajuan Indonesia. 

"Yang disampaikan tadi bagaimana membangun kesetaraan dan itu yang dicita-citakan Pak Anies. Itulah yang kami puji sebagai gagasan baik, ada banyak gagasan baik di antaranya itu," ujar Antonius. 

Antonius menambahkan dalam dialog dengan Anies KWI juga menitipkan agar Anies bersama Muhaimin Iskandar tidak saling menjelekkan Capres dan Cawapres lain. Tetapi lebih mengedepankan mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Baca Juga: Pesan Uskup Agung Jakarta Hadapi Pemilu 2024: Silakan Memilih dengan Cerdas Menurut Hati Nurani

Pesan ini juga disampaikan saat Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berdialog dengan tokoh dan uskup di kantor KWI pada Kamis (15/11/2023). 

"KWI tentu sangat terlibat dalam etika, maka kami tidak masuk ke dalam politik praktis, tetapi pada hal kemanusiaan, persatuan Indonesia, kesejahteraan dan etika berbangsa dan bernegara," ujar Antonius.

"KWI sudah dua kali didatangi Capres, nomor urut 3 dan nomor urut 1. Untuk nomor urut 2 sudah dua kali janji tapi belum hadir. Jadi semua kami sambut dengan penuh hormat dan kami juga meminta untuk saling mencerdaskan kehidupan bangsa. Pada akhirnya siapapun yang menjadi presiden kami akan dukung," pungkasnya. 

Kunjungan ke KWI ini menjadi agenda penting dalam progam kampanye Anies, Kamis (18/1/2024). 

Sebelumnya Anies memulai kegiatan dengan menghadiri acara "Desak Anies" dengan tema tenaga kesehatan di Half Patiunus, Jakarta Selatan. 

Baca Juga: PGI Minta Gereja Tidak Manfaatkan Tahun Politik Minta Sumbangan ke Caleg, Cakada hingga Capres

Masih di tempat yang sama Anies kembali mengelar dialog dengan masyarakat melalui acara "Desak Anies". Kali ini mengusung tema perempuan, agraria dan lingkungan.

Anies menutup rangkaian kampanye di hari ke-52 dengan silaturahmi kebangsaan bersama KWI di kantor KWI di Cikini, Jakarta Pusat. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU