> >

OTT Labuhanbatu Sumut: KPK Bawa Pihak yang Ditangkap ke Jakarta, Termasuk Bupati Erik Adtrada

Hukum | 11 Januari 2024, 17:15 WIB
Foto Arsip. Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyebut pihaknya akan membawa para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbanbatu, Sumatera Utara (Sumut) ke Jakarta. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan akan membawa para pihak yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbanbatu, Sumatera Utara (Sumut) ke Jakarta.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri menyebut, sejumlah pihak yang diamankan tersebut akan sampai di Jakarta besok pagi, Jumat (12/1/2024).

"Yang ditangkap direncanakan besok di bawa ke Jakarta, kira-kira jam 07.00 WIB sampai Jakarta," kata Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (11/1).

Meski demikian, ia masih enggan mengungkapkan siapa saja pihak yang diamankan dalam operasi senyap tersebut,  beserta konstruksi perkara dan pasal yang disangkakan.

Namun Ali menyebut pihak yang diamankan berjumlah lebih dari 10 orang, salah satu di antaranya yakni Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga.

"Sejauh ini ada sekitar 10 orang lebih yang ditangkap, di antaranya Bupati Kabupaten Labuhanbatu, pejabat pemerintah kabupaten serta beberapa pihak swasta," ujarnya.

Baca Juga: Update OTT Labuhanbatu Sumut: KPK Amankan Lebih dari 10 Orang, Ada Bupati dan Sita Sejumlah Uang

Selain sejumlah pihak, penyidik KPK, lanjut dia, juga mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya berupa uang.

"Turut pula diamankan sejumlah uang sebagai barang bukti," tegasnya.

Menurut penjelasannya, kegiatan tangkap tangan di wilayah Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu tersebut terkait tindak pidana korupsi berupa suap.

Adapun, lanjut dia, para pihak yang ditangkap tersebut saat ini tengah diperiksa penyidik KPK. 

"Saat ini para pihak yang ditangkap masih dilakukan pemeriksaan oleh tim KPK, sehingga perkembangan dari kegiatan tangkap tangan ini akan kami sampaikan berikutnya setelah memastikan seluruh proses yang dimaksud telah selesai," jelasnya.

Baca Juga: KPK OTT Pejabat Pemkab Labuhan Batu Sumut karena Diduga Terima Suap

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU