TPN Ganjar-Mahfud Nilai Prabowo Tak Siap Hadapi Debat Capres Pilpres 2024
Rumah pemilu | 10 Januari 2024, 09:43 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tak siap menghadapi debat Pilpres 2024 pada Minggu 7 Januari 2024 lalu.
Diketahui, dalam debat itu membahas tema pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, dan globalisasi.
Ia menjelaskan, ketidaksiapan Prabowo itu terlihat ketika yang bersangkutan tak mampu membantah data soal kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dibawa oleh Ganjar.
Baca Juga: Ekspresi Capres Prabowo Saat Singgung Nilai Anies 11 dari 100 di Debat Capres
"Pak Prabowo sama sekali tidak siap menghadapi debat, entah karena kesiapan atau memang sesungguhnya beliau tidak menguasai substansi sama sekali, karena ketika debat beliau tidak menyampaikan substansi, beliau hanya menyampaikan cita cita besar, semua hanya normatif," kata Chico kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Chico menyebut, dari debat tersebut terlihat jelas Ganjar tak hanya mempersiapkan diri untuk debat, tetapi telah siap menjadi seorang Kepala Negara.
Menurutnya, Ganjar telah menyampaikan gagasan-gagasan terkait pertahanan hingga hubungan luar negeri.
"Beliau mempersiapkan diri selain menghadapi debat ini, beliau juga mempersiapkan diri serius untuk menjadi presiden Republik Indonesia," ujarnya.
Politikus PDIP itu menyinggung ihwal ajakan Prabowo untuk membahas masalah pertahanan di luar debat capres.
Ia menilai Prabowo aneh karena tak mau membuka apa yang ditanyakan Ganjar dalam debat kemarin.
"Saya rasa itu sesuatu yang aneh karena memang esensi sebuah debat adalah mendebatkan apa yang menjadi visi misi pertahanan di ruang publik, kalau dibilang rahasia, yang tidak rahasia pun tidak disampaikan oleh Prabowo, menurut saya Pak Prabowo tidak siap berdebat atau bahkan beliau tidak menguasai substansi kementerian yang dia pimpin," katanya.
Ganjar meminta kepada Prabowo Subianto untuk membongkar sejumlah data pertahanan.
Sebagai contoh, data soal minimum essential force (MEF) dan pengadaan alutsista bekas.
Permintaan buka data itu dilontarkan Ganjar karena Prabowo sempat menyatakan bahwa data terkait pertahanan yang dipegang Ganjar tidak tepat.
Namun, Prabowo tidak membuka data yang benar dengan beralasan tidak mempunyai cukup waktu untuk menjelaskannya dalam forum debat capres.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Sebut Debat Capres Menarik: Dibanding Era Saya, Sekarang Lebih Hidup
Prabowo justru mengatakan bersedia menjelaskan data-data tersebut kepada Anies dan Ganjar dalam forum lain di luar forum debat capres.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV