Anies Terkejut Presiden Jokowi Ikut Komentari Debat Capres: Aneh Kalau Dipandang Menyerang Personal
Rumah pemilu | 9 Januari 2024, 09:38 WIBGORONTALO, KOMPAS.TV - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mempertanyakan komentar Presiden RI Joko Widodo yang mengomentari debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) lalu. Anies mengaku terkejut seorang presiden ikut mengomentari soal debat.
Jokowi sendiri berkomentar bahwa debat capres ketiga tersebut berisi serangan kepada paslon lain secara pribadi. Sang presiden menganggap debat itu "tidak mengedukasi."
Kendati mengaku terkejut dengan komentar Jokowi, Anies mengaku tidak ingin menanggapi panjang lebar dan menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai.
"Saya malah agak terkejut Pak Presiden kok berkomentar soal debat, ya? Jadi saya tidak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai," kata Anies Baswedan di Gorontalo, Senin (8/1).
Baca Juga: Andi Widjajanto Balas Pernyataan Jokowi: Prabowo Justru yang Banyak Menyerang Anies Secara Personal
Eks gubernur DKI Jakarta itu pun membantah anggapan Jokowi bahwa debat capres diisi saling serang dengan motif personal. Menurut Anies, apa yang dipertanyakannya saat debat adalah kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Malah aneh kalau dipandang sebagai (serangan) personal. Ini sama sekali tidak ada yang personal, semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa di-review ulang kok apa yang kemarin dibahas," kata Anies dikutip Kompas.com.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, saat memberikan keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1), Jokowi menyebut debat capres justru diisi usaha "saling menjatuhkan" dengan motif personal.
"Saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy, asal visi ya enggak apa-apa," kata Jokowi.
"Tapi, kalau yang sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam, mengenai apa hubungan internasional, mengenai geopolitik, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton," lanjutnya.
Baca Juga: Analisis Drone Emprit: Setelah Debat Prabowo Terima Sentimen Negatif Terbesar
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV