> >

Prabowo Kecewa Usai Debat dan Beri Pesan Paslon Lain: Jangan Ambisi Jadi Presiden, Seenaknya Bicara

Rumah pemilu | 8 Januari 2024, 14:16 WIB
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto memberi salam sebelum menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku kecewa usai mengikuti debat ketiga Pilpres 2024 yang juga diikuti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Sebab Prabowo merasa apa yang disampaikan Anies dan Ganjar dalam debat,  keliru hingga semata-mata hanya untuk mencari angka.

Demikian Prabowo Subianto dalam keterangannya usai mengikuti debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

 “Saya kira ini adalah teknik-teknik politik ingin mencari angka, itu saya sampaikan,” ucap Prabowo.

Prabowo pun berharap debat ke depan masing-masing pasangan calon bisa memberikan data yang valid sehingga tidak menyesatkan rakyat apalagi membuat provokasi dengan hasutan. Tidak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan harapannya kepada paslon lain untuk tidak sembarangan bicara hanya karena ambisi jadi presiden.

Baca Juga: Respons Jokowi saat Anies Bandingkan Gaji TNI/Polri dengan Era SBY: Semua dengan Pertimbangan Matang

“Yang pertama kalau kita tujuannya mengabdi, kita harus memberi data yang benar, jangan menyesatkan rakyat, dan jangan provokasi, jangan menghasut,” tegas Prabowo.

“Kedua kita harus negarawan, keselamatan bangsa di atas semua, kita butuh kerukunan dan keselamatan. Jangan karena ambisi ingin jadi presiden, ingin jadi presiden, seenaknya bicara.  Ini saya kira tidak pantas, ya terus terang saja saya agak kecewa.”

Namun demikian, Prabowo mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat pada saatnya pemungutan surat.

“Tapi sudahlah tidak apa-apa, saya percaya dengan rakyat, kami di depan rakyat, rakyat yang punya akal atau rakyat punya hati, rakyat yang akan menilai ya,” ucap Prabowo.

 

Dalam keterangannya, Prabowo pun menyampaikan prestasi Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan.

Baca Juga: Fakta Peretasan Situs Kemhan saat Dipimpin Prabowo hingga Disindir Anies di Debat Pilpres

“Saya kira prestasi Kementerian Pertahanan sangat jelas di bawah kepemimpinan saya, industri pertahanan kita dalam negeri mendapat kontrak paling besar selama sejarah Republik Indonesia, mendekati 11 miliar dolar

“Kemudian industri pertahanan juga Mulai mendapat laba yang juga cukup terbesar di Republik ini, kita punya terobosan-terobosan banyak.”

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU