> >

Closing Statement Anies di Debat Capres: Janji Gaji TNI-Polri Naik Tiap Tahun dan Punya Rumah Dinas

Rumah pemilu | 7 Januari 2024, 22:21 WIB
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat kali ini bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pernyataan penutup (closing statement) dalam debat capres yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Jika ia terpilih sebagai presiden dalam pilpres 2024, maka ia akan memastikan rasa aman pada setiap keluarga dan setiap jengkal tanah di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal itu, maka ia akan memikirkan kesejahteraan pihak-pihak yang bertugas melakukan pengamanan, dalam hal ini adalah TNI/Polri serta aparatur sipil negara (ASN) di bidang pertahanan.

Baca Juga: Anies ke Prabowo: Penting Sekali untuk Tenang, Jangan Emosional

“Kita memastikan bahwa mereka yang diberi tugas untuk mengamankan, dipikirkan kesejahteraannya, memastikan bahwa kenaikan gaji tiap tahun, punya rumah dinas sehingga mereka bisa konsentrasi,” kata Anies Baswedan.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa presiden sebagai panglima diplomasi di tingkat dunia akan hadir untuk membawa nilai-nilai Indonesia.

Ia mengatakan bahwa forum global mirip seperti debat capres yang memiliki waktu sedikit untuk menyampaikan gagasan dan ide dengan lugas kepada pemimpin negara-negara lain.

Jika presiden dapat menyampaikan ide dan gagasan dengan tegas, maka Indonesia tidak akan ragu untuk menyampaikan sikap dan posisi Indonesia terkait isu-isu global, termasuk isu Palestina.

“Kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia, maka Indonesia tidak sungkan untuk mengatakan pada negara mana pun, hentikan penjajahan di tanah Palestina,” ucap dia.

Baca Juga: Anies ke Prabowo: Ketika Anda Memimpin di Kemenhan, Banyak Orang dalam di Pengadaan Alutsista

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang disegani. Hal ini membutuhkan pemimpin yang menjunjung tinggi etika dan ilmu pengetahuan.

“Pemimpin yang terbuka atas gagasan mempertahankan indonesia atas ancaman-ancaman baru. Kita hadir di berbagai pertemuan-pertemuan global membawa aspirasi Indonesia,” ucapnya.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU