Jubir TPN Beberkan Strategi Ganjar dalam Debat Capres Menghadapi Prabowo dan Anies
Rumah pemilu | 5 Januari 2024, 20:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat capres Pilpres 2024 pada Minggu (7/1/2024) mendatang.
Nantinya, ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan memaparkan gagasannya dalam debat tersebut.
Adapun tema debat yang diangkat ialah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Baca Juga: Anies Tak Masalah Panelis Debat dari Unhan Asuhan Menhan Prabowo
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan, jagoannya nanti bakal membahas masalah pembelian alat utama sistem senjata(alutsista) pada debat capres kedua tersebut.
Seno menyebut masalah keamanan siber, algoritma, utilisasi Artificial Intelligence (AI), dan pencegahan kebocoran data juga akan disampaikan oleh Ganjar.
Menurutnya, masalah tersebut menyangkut tantangan masa kini dan masa depan negara di bidang pertahanan.
"Maka paradigma prioritas politik anggaran kita harus terus relevan. Tidak hanya berfokus pada pembelian alutsista fisik," kata Seno kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
"Pak Ganjar terus melakukan diskusi dengan para pakar, baik profesional maupun yang berjuang bersama di TPN. Bagi Pak Ganjar, semua topik debat penting. Jadi pendalaman materi serta visi misi dipadukan dgn pengalaman panjang Pak Ganjar di pemerintahan," sambungnya.
Ia mengatakan Ganjar jika terpilih di Pilpres 2024, akan menjalin hubungan diplomatik yang didasarkan pada upaya bersama-sama memperbaiki keadaan dunia dengan sikap bebas aktif.
Oleh sebab itu, rekrutmen dan penempatan duta besar (dubes) akan dibuat lebih baik dan berdasarkan meritokrasi.
"Sebab peran komunikasi para dubes yang strategis dapat meningkatkan peluang ekspor. Juga memberikan rasa aman bagi para diaspora."
"Mahasiswa Indonesia di luar negeri juga harus mendapat garansi keamanan, melihat situasi geopolitik global yang dinamis," katanya.
Selain itu, perihal hubungan Indonesia dengan organisasi-organisasi dunia juga akan dibahas oleh Ganjar. Salah satu tujuannya ialah orientasi kesejahteraan rakyat di dalam negeri dapat diperkuat.
Seno menambahkan, Ganjar-Mahfud juga tidak ingin bertolak belakang dengan persoalan rakyat.
Ia menyebut kepemimpinan capres-cawapres nomor urut 3 itu juga harus dekat dengan rakyat, sehingga persoalan rakyat didengarkan dengan serius.
Baca Juga: Budiman Yakin Prabowo Akan Bersinar di Debat Ketiga: Pengalaman Level Dunia, Perspektif Berbeda
"Maka saat harga-harga bahan pokok sedang mahal, kepekaan pemerintah diuji dalam menetapkan proritas penganggaran. Mana yang perlu dibeli sekarang, mana yang tidak. Termasuk dalam hal alutsista," katanya.
"Penguatan batas teritorial juga penting. Hubungan luar negeri harus pula berorientasi pada penguatan kedaulatan negara," ujarnya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV