> >

Sebut Kader PPP Pendukung Prabowo-Gibran Seperti Penyusup, Mardiono Ibaratkan Pencuri Sandal Masjid

Rumah pemilu | 4 Januari 2024, 09:41 WIB
Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono dan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno di DPP PDIP, Rabu (18/10/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyatakan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka adalah penyusup.

Pernyataan itu disampaikan oleh Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono saat dimintai tanggapannya soal kader yang dukung Prabowo-Gibran dan apakah PPP masih solid mendukung Ganjar-Mahfud.

Ia menyebut penyusupan ada di mana-mana, bahkan ia mengibaratkan mereka sebagai pencuri sandal di masjid.

“Jadi penyusupan di mana-mana itu ada. Jangankan di sebuah organisasi,” kata dia usai rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/1/2024), dikutip dari pemberitaan Kompas.tv.

Baca Juga: Ngaku Namanya Dicatut untuk Dukung Prabowo-Gibran, Petinggi PPP Tegas akan Menangkan Ganjar-Mahfud

“Kadang-kadang salat Jumat di masjid ada yang mencuri sandal. Jadi tipe seperti itu di mana pun ada,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Mardiono, permasalahan tersebut sudah selesai karena kader itu sudah dicabut kartu anggotanya.

“Karena dia tidak paham, tidak tahu tentang organisasi. Tidak tahu tentang PPP. Mereka baru bergabung baru tujuh bulan,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa para kader yang membelot tersebut tidak pernah baca aturan internal partai berlambang Ka'bah tersebut.

“Jadi itu saya tempatkan sebagai bagian dari penyusupan,” tegas Mardiono.

“Tetapi alhamdulillah, karena Allah masih sayang dengan PPP maka dia tunjukkan lebih cepat. Jadi saya bersyukur orang-orang yang demikian itu oleh Allah ditunjukkan lebih cepat lagi,” sambung dia.

Sebeumnya diberitakan, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Witjaksono, inisiator Pejuang PPP yang mendukung Prabowo-Gibran menanggapi kabar dirinya akan diberhentikan dari partai.

Witjaksono mengaku tidak tahu dirinya telah diberhentikan. Ia justru baru tau adanya informasi akan diberhentikan dari PPP dari media massa.

"Saya tidak tahu, saya hanya membaca dari media. Tidak (belum pernah ada pemanggilan). Kami fokus, nawaitu berjuang untuk Indonesia Maju dan membesarkan PPP," ucap Witjaksono kepada wartawan, Minggu (31/12/2023).

Baca Juga: PPP Pecat Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai karena Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Menurutnya, ia bersama “Pejuang PPP” sudah menyiapkan konsolidasi dan beberapa titik deklarasi di Indonesia untuk mendukung Prabowo-Gibran.

"Kami sudah menyiapkan langkah konsolidasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran dan sudah kami siapkan beberapa titik deklarasi Pejuang PPP di seluruh Indonesia. Solid, Bismillah menang sekali putaran," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa dukungan kepada Prabowo-Gibran merupakan aspirasi nyata dari kader PPP. Baginya, dukungan itu melihat aspek rasionalitas.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU