> >

Setelah Videonya Viral, Warga Cilincing Bantah Telah Dimintai KTP dan KK usai Kunjungan Prabowo

Rumah pemilu | 3 Januari 2024, 00:01 WIB
Tangkapan layar saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto blusukan di Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara (Sumber: ANTARA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juli Handayani, warga Kampung Sawah, RW 011 Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, membantah telah dimintai Kartu Tanda Penduduk atau KTP dan Kartu Keluarga atau KK setelah kunjungan calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Bantahan tersebut disampaikan perempuan berusia 38 tahun itu setelah video yang memuat pernyataannya telah dimintai KTP dan KK viral di media sosial.

"Tidak minta KK (Kartu Keluarga) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” kata Juli kepada wartawan di Jakarta pada Selasa (2/1/2023).

Baca Juga: Ramai Video Warga Cilincing Ngaku Didata Babinsa usai Kunjungan Prabowo, Jubir Menhan: Fitnah Jahat

Juli menceritakan, sebelum Prabowo datang pada Sabtu (30/12/2023), Kampung Sawah Cilincing yang merupakan lingkungan tempat tinggalnya sempat didatangi oleh utusan capres nomor urut 2 yang juga Menteri Pertahanan itu.

Kepada Juli, utusan Prabowo tersebut menyampaikan bahwa akan ada pejabat negara yang datang ke Kampung Sawah.

Juli mengaku sempat menduga bahwa utusan Prabowo Subianto itu merupakan petugas keamanan dan ketertiban atau kamtib.

"Karena rumah saya di bantaran kali, saya kira petugas keamanan dan ketertiban (kamtib)," ucap Juli.

Ia pun sempat khawatir rumahnya dinilai sebagai bentuk okupasi liar pada area bantaran kali. Namun belakangan, Juli tidak menyangka utusan itu justru datang untuk memberitahukan bahwa Kampung Sawah akan disambangi Prabowo Subianto.

Baca Juga: Sekjen PDIP Hasto Sebut Penerus Jokowi Itu Ganjar-Mahfud, Bukan Prabowo

"Enggak disangka-sangka banget. Seperti mimpi begitu, bisa didatangi calon presiden," kata Juli.

Juli bilang, saat itu Prabowo mengaku ingin mendengar secara langsung keluhan dari warga Kampung Sawah yang bermukim di area kurang layak huni, seperti bantaran kali.

Kesempatan itu pun kemudian digunakan Juli untuk mengeluhkan kesulitan memperoleh air bersih di lingkungan tempat tinggalnya.

“Jadi datang, terus tanya keluhannya apa. Ya, itu keluhannya air PAM, saya bilang," kata Juli.

Sebelumnya, video kunjungan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bertemu warga Kampung Sawah, Kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023), sempat viral di media sosial dan mengundang reaksi publik.

Salah satu akun Instagram yang mengunggah video itu adalah @adian__napitupulu.

Baca Juga: Prabowo Ungkap Perasaannya saat Dikalahkan Jokowi 2 Kali pada Pilpres: Anda Ketawa, Aku Sedih

Dalam video tersebut, seorang wanita berbaju kuning yang diketahui bernama Juli Handayani mengaku dimintai KTP dan KK oleh pihak Babinsa TNI saat kampanye Prabowo Subianto.

 

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU