Hasil Survei Litbang Kompas: Ini Nilai 3 Cawapres usai Debat Perdana, Rata-Rata Dapat Skor di Atas 7
Rumah pemilu | 25 Desember 2023, 08:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketiga calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024, telah melaksanakan debat perdana pada Jumat (22/12/2023) malam lalu.
Litbang Kompas melakukan jajak pendapat ihwal penampilan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, dalam debat tersebut.
Penilaian publik terhadap debat antarcawapres salah satunya terekam dalam hasil jajak pendapat Litbang Kompas yang dilakukan selama debat cawapres berlangsung.
Responden umumnya menilai performa para kandidat sepanjang debat selama enam segmen, baik.
Baca Juga: Kata Ganjar soal Roy Suryo Tuduh Gibran Curang saat Debat Cawapres: Tanyakan Saja ke Orangnya
Dari skala penilaian 1-10, seluruh cawapres mendapatkan skor rata-rata di atas tujuh.
Penilaian dibagi tiga kategori, yaitu menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas, menguasai permasalahan yang didiskusikan, dan penampilan kandidat di atas panggung.
Cak Imin mendapatkan skor 7,0 untuk kategori menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Lalu 7,1 untuk kategori menguasai permasalahan yang didiskusikan. Kemudian, 7,8 untuk aspek penampilan kandidat di atas panggung.
Sementara Gibran mendapatkan skor 7,1 untuk aspek menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Lalu 7,1 untuk kategori menguasai permasalahan yang didiskusikan, dan 7,3 untuk aspek penampilan kandidat di atas panggung.
Mahfud MD memperoleh skor 7,5 dalam aspek menjawab pertanyaan dengan lancar dan jelas. Lalu 7,6 untuk kategori menguasai permasalahan yang didiskusikan, dan 7,5 untuk aspek penampilan kandidat di atas panggung.
Dilansir Kompas.id, Minggu (24/12/2023), pengumpulan pendapat melalui telepon dilakukan Litbang Kompas pada 22 Desember pukul 19.30-22.00 WIB. Sebanyak 212 responden dari seluruh Indonesia diwawancarai.
Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di setiap provinsi. Dengan menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 6,73 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Baca Juga: Polemik Penggunaan Istilah Sulit dari Gibran di Debat Cawapres Jadi Perbincangan di Medsos!
Meskipun demikian, kesalahan di luar pengambilan sampel, dimungkinkan terjadi. Pengumpulan pendapat sepenuhnya dibiayai oleh harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.id