> >

Disentil soal Jumlah Investor di IKN, Gibran Minta Mahfud MD Cek Google

Rumah pemilu | 22 Desember 2023, 20:47 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat perdana Cawapres pada Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, untuk mencari nama-nama investor di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Google.

Momen tersebut terjadi dalam debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

"Untuk menanggapi Prof Mahfud, Prof nanti setelah pulang dari debat, bisa di-Google sudah banyak yang masuk, Mayapada, Agung Sedayu, dan nanti akan tambah lagi," kata Gibran.

Ia menyebut ada kemungkinan jumlah investor di IKN bertambah setelah Pilpres 2024.

"Mungkin setelah pilpres, karena mereka pasti kan akan wait and see, melihat stabilitas politik di Indonesia. Terima kasih, Prof," pungkasnya.

Baca Juga: Saat Debat Cawapres, Gibran Klaim Bangun Sekolah Cyber Security di Solo untuk Cegah Pencurian Data

Sebelumnya, Gibran mengatakan pembangunan ekonomi tidak harus selalu menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun bisa juga memanfaatkan investor.

"Tidak semuanya harus menggunakan APBN. Contoh IKN," ujarnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga mengatakan banyak orang tidak paham bahwa pembangunan IKN tidak sepenuhnya menggunakan APBN.

"Banyak yang gagal paham, tidak 100 persen pembangunan IKN itu menggunakan APBN, yang digunakan hanya 20 persen, sisanya adalah investasi dari swasta dan investasi dari luar negeri. Ini banyak yang gagal paham," ucapnya.

Menanggapi pernyataan itu, Mahfud mengatakan dirinya mendengar informasi bahwa belum ada investor yang masuk untuk pembangunan IKN.

Mahfud lantas meminta Gibran untuk menyebutkan nama-nama investor yang sudah berinvestasi di IKN.

"Sebutkan satu atau dua investor yang sudah masuk ke sana (IKN)," pinta Mahfud kepada Gibran.

Baca Juga: Awali Debat Cawapres, Gibran Paparkan Visi-Misi: Singgung IKN hingga Hilirisasi Digital

Menurut Mahfud, ada ratusan hektare tanah di IKN yang dikuasai pengusaha-pengusaha.

Saat memaparkan visi dan misi, Gibran menyebutkan sejumlah hal termasuk IKN. Wali Kota Surakarta itu mengeklaim pembangunan IKN akan membuka lapangan kerja.

"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja," tegasnya.

"IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan, tapi juga sebagai simbol, simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia," lanjut Gibran.

Debat cawapres perdana malam ini bertema ekonomi yang meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU