Pilpres 2024 Luhut Dukung Generasi Muda jadi Pemimpin, Sinyal ke Gibran?
Politik | 22 Desember 2023, 18:49 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak meremehkan generasi muda untuk menjadi pemimpin.
Luhut menilai banyak generasi muda di Indonesia yang kompeten di bidangnya dan perlu didorong untuk terlibat dalam urusan kenegaraan.
Bahkan di lingkungan di Kemenko Marves, Luhut memberi kesempatan generasi muda untuk memimpin. Semisal Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Rachmat Kaimuddin.
Lalu, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Firman Hidayat dan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto.
Menurutnya peran anak-anak muda sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan di Kemenko Marves.
Baca Juga: Luhut Kembali Bertugas Setelah 2 Bulan Berobat di Singapura: Saya Bersemangat Menyemir Rambut
"Sekali lagi jangan kita merendahkan anak muda Indonesia, jangan kita bilang istilah ingusan, lupakan itu. Kita yang ingusan karena sudah tua. Jadi mereka justru yang akan menjadi embrio, membuat Indonesia hebat," ujar Luhut d setelah memimpin paparan kinerja dan evaluasi 2023 di Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (22/12/2023).
Luhut menambahkan dirinya tidak sungkan untuk mendukung pemimpin muda di Pilpres 2024 karena dapat menjadi embrio mewujudkan Indonesia lebih hebat.
Termasuk kepada Cawapres nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka.
Luhut menegaskan ia tidak memiliki hubungan khusus dengan Gibran. Namun jika program yang ditawarkan Gibran lebih baik, hal tersebut perlu mendapat apresiasi.
"Apa urusan saya sama Gibran?, tapi menurut saya kalau dia bagus, jangan kita bunuh dong, kita dorong," ujar Luhut. Dikutip dari Antara.
"Saya dukung yang muda, siapa saja dia," pungkas Luhut.
Baca Juga: Kala Prabowo Puji Anak Muda Mau Terjun ke Dunia Politik: Saya Sangat Gembira
Diketahui Gibran dan dua Cawapres lain akan memaparkan visi, misi dan program dalam debat kedua Pilpres 2024.
Debat kedua khusus untuk Cawapres ini mengangkat isu ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur dan perkotaan.
Sama seperti debat pertama, di debat Cawapres terbagi menjadi enam segmen. Segmen pertama yakni pembukaan dan penyampaian visi-misi dan program kerja.
Di segmen ini Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mendapat urutan pertama dalam menyampaikan visi, misi serta program kerja.
Segmen kedua dan ketiga, merupakan pendalaman visi, misi dan program kerja. Nantinya tim panelis akan mengajukan pertanyaan untuk mendalami visi, misi dan program kerja ke masing-masing Cawapres.
Baca Juga: Persiapan Muhaimin, Gibran, dan Mahfud Jelang Debat Cawapres di JCC
Segmen empat dan lima kesempatan bagi masing-masing Cawapres untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres yang lain.
Saat mengajukan pertanyaan ke Cawapres lain diberi kesempatan waktu 1 menit, dan saat merepons masing-masing Cawapres lain diberi kesempatan 2 menit. Segmen terakhir adalah penutup atau closing statement.
Debat Cawapres ini akan dipandu dua moderator yakni Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa, serta ada 11 orang panelis sebagai tim penyusun pertanyaan untuk para Cawapres.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV