Dana Kampanye AMIN Paling Kecil, PKB: Bukti Kita Tak Didukung Oligarki
Rumah pemilu | 21 Desember 2023, 16:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid menjelaskan alasan dana kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN), paling kecil bila dibandingan dengan dua pasangan lainnya.
Ia menyebut dana kampanye yang kecil itu menunjukkan pasangan AMIN tak didukung oleh kelompok oligarki dalam upayanya memenangi gelaran Pilpres 2024.
“Itu menunjukkan kita tidak didukung oleh para oligarki,” kata Hasanuddin kepada Kompas TV, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga: Capres Anies Soal Dana Kampanye Hanya Rp1 Miliar, Sebut "Banyak Patungan, Inilah Gerakan Rakyat!"
Dia menyebut dana sebesar Rp1 miliar tersebut bukan pemberian partai politik (parpol) pengusung AMIN.
Seperti diketahui, parpol pengusung AMIN ada tiga, yakni Partai NasDem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Karena parpol kan sudah bekerja untuk kampanye, untuk macam-macam. Jadi bantuannya enggak harus berupa uang tunai ke pasangan, dan itu hebat ya,” katanya.
Hasanuddin meyakini ketiga parpol pengusung AMIN akan berjuang memenangkan AMIN, meski sekarang belum mengeluarkan dana.
“Kalau yang namanya partai sudah pasti akan memperjuangkan capres-cawapresnya,” kata dia.
Ia mengaku tak mengkhawatirkan dana kampanye yang dimiliki AMIN. Sebab, dirinya meyakini Anies-Muhaimin sudah bisa mendapatkan hati dan simpati masyarakat dengan gagasan yang mereka sampaikan.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV