Penyebab Cuaca Kembali Panas, BMKG: Gangguan Pola Angin yang Hambat Pertumbuhan Awan Hujan
Peristiwa | 20 Desember 2023, 21:21 WIBDalam rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya dan Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di Jakarta, Selasa (19/12), Dwikorita mengatakan cuaca ekstrem tersebut disebabkan dinamika atmosfer akibat posisi Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudera.
Ia menambahkan potensi cuaca ekstrem juga perlu diperhatikan sebelum perayaan Natal, terutama di wilayah utara Indonesia, yang berbatasan dengan daerah khatulistiwa.
"Namun, sebelum Natal, perlu kewaspadaan di wilayah Indonesia bagian utara, terutama di Utara khatulistiwa, Sumatera Utara, Aceh, dan Kalimantan," tambahnya.
Selain cuaca ekstrem, Dwikorita juga menyebut bahwa selama musim Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, terdapat potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia, Pasifik, dan Selat Sunda.
Ia meminta kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, nelayan, dan masyarakat umumnya meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, Antara