Beda Pendapat Andi Arief dan Muhaimin Iskandar tentang Debat Cawapres
Rumah pemilu | 20 Desember 2023, 10:43 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI nomor urut 1, Muhaimin Iskandar berpendapat, debat cawapres merupakan sesuatu yang penting untuk dilaksanakan.
Menurut Cak Imin, sapaan akrabnya, debat cawapres penting dilakukan karena dalam menjalankan pemerintahan ke depan tidak mungkin hanya dilakukan oleh presiden.
“Ya dwi tunggal. Pokoknya urusan negara yang begitu berat, luas, dan kompleks enggak mungkin diselesaikan sendiri, tapi berdua,” ujar Muhaimin di Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023), dikutip Kompas.com.
Pendapat Cak Imin tersebut berbeda dengan Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
Baca Juga: Nusron Wahid Soal Kesiapan Gibran Jelang Debat Cawapres: Makan yang Enak, Ketawa yang Banyak
Sebelumnya Kompas.TV memberitakan, Andi Arief menyebut gelaran debat calon wakil presiden (cawapres) hanya sebuah pepesan kosong.
Sebab, menurutnya, cawapres yang nantinya terpilih menjadi wakil presiden (wapres) itu tak memiliki kebijakan untuk melakukan sebuah terobosan.
"Menurut UUD, wapres itu ban serep. Tidak punya tanda tangan kebijakan," kata Andi Arief dalam cuitannya dalam akun X pribadinya @Andiarief__, Selasa (19/12/2023).
Andi Arief berpendapat, jika nantinya Presiden memberikan tugas pada wapres, yang bersangkutan tetap tak bisa memiliki kebijakan apapun.
Baca Juga: Mahfud Siap Hadapi Gibran dalam Debat: Saya Nggak Harus Tahu Dia Sosok Seperti Apa
"Kalau presiden menugaskan kewenangan, itu bagian kewenangan presiden. Debat cawapres itu pepesan kosong. Banyak yang lupa wapres itu hanya ban serep," katanya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan debat perdana cawapres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.com