> >

Bawaslu Dalami Pemberian Modal Rp15 M dari Prabowo untuk Koperasi di Karawang

Rumah pemilu | 17 Desember 2023, 13:21 WIB
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty saat membuka Rapat Kerja Pencegahan dan Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Tahun 2024 di Bogor, Sabtu (18/11/2023). Ia menyebut Bawaslu telah mengidentifikasi 1.952 kerawanan dalam pemilu. (Sumber: Bawaslu RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mendalami pemberian modal oleh Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 2 Prabowo Subianto pada sebuah koperasi di Purwakarta, Jawa Barat.

Penjelasan itu disampaikan oleh anggota Bawaslu Lolly Suhenty usai menghadiri acara Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/12/2023).

Lolly menjelaskan hal itu menjawab pertanyaan wartawan tentang apakah pemberian modal tersebut termasuk dalam kategori money politik pada masa kampanye pemilihan umum (pemilu).

"Saya masih menarik data dari bawah. Karena dalam seluruh proses kampanye itu harus memberitahukan ke KPU juga Bawaslu. Sehingga pasti juga akan ada jajaran pengawas pemilu di lokasi itu," ujarnya, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Kucurkan Modal Rp15 M untuk Koperasi di Purwakarta, Prabowo: Kalau Bisa Bunganya Serendah Mungkin

Saat ini, lanjut Lolly, pihaknya sedang menarik data, mengenai bagaimana laporan hasil pengawasannya.

“Tentu saja kami nanti akan lihat dulu, kami akan kaji dulu. Karena kan sesungguhnya aturan soal dana kampanye sudah jelas ya. Jadi nanti kita lihat kajiannya," jelasnya.

Saat ditanya apakah peserta pemilu diperbolehkan memberi uang dengan nominal besar, Lolly hanya menyebut pihaknya akan melakukan kajian terlebih dahulu.

"Bawaslu dalam konteks ini pasti akan tarik data dulu dari bawah, kami lakukan kajian," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto gelontorkan dana sebesar Rp15 miliar untuk Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta.

Prabowo mengucurkan dana tersebut setelah dirinya diangkat menjadi Ketua Dewan Kehormatan Koperasi Mekar Digital Sejahtera (MDS) Coop, Purwakarta, Jumat (16/12/2023).

Pengukuhan dirinya sebagai ketua dewan kehormatan tersebut dilakukan saat Prabowo menghadiri silaturahmi Nasional Koperasi MDS Coop 2023.

Menurut Prabowo, ia tidak mau kehormatan besar yang diberikan oleh koperasi itu hanya sekadar jabatan semata.

Oleh sebab itu, ia memberikan bantuan modal karena ingin ikut serta untuk kemajuan komunitas koperasi.

Baca Juga: Begini Tanggapan Anies dan Ganjar Soal Prabowo Sebut ‘Ndasmu Etik’

"Saya tadi minta izin, saya tidak mau jadi ketua Dewan Kehormatan hanya untuk punya jabatan saja, saya ingin ikut serta," ujar Prabowo dilansir siaran pers resmi tim kampanye Prabowo, Sabtu.

"Jadi, saya putuskan akan ikut sertakan modal Rp 15 miliar dan kalau bisa bunganya serendah mungkin, karena saya sangat senang melihat kalian semua senyum," katanya lagi.

Menurut Prabowo, koperasi merupakan pilar pembangunan dan tonggak yang sangat penting untuk bangsa.

Oleh sebab itu keberadaan koperasi harus diperkuat dan dikembangkan.

"Koperasi harus kita perkuat. Koperasi harus kita kembangkan," ujar Prabowo.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU