> >

Pengamat: Penampilan Prabowo Saat Debat Capres Perdana Tak Seperti di Pilpres 2014 dan 2019

Rumah pemilu | 14 Desember 2023, 07:55 WIB
Prabowo Subianto dalam debat perdana capres, Selasa (12/12/2023) malam menyebut akan mempertaruhkan nyawa dan jiwanya untuk membela demokrasi, hukum, dan hak asasi manusia (HAM). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Pengamat politik Arifki Chaniago menilai penampilan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023) malam terlihat berbeda, tak seperti kala ia tampil di debat Pilpres 2014 dan 2019. 

Arifki menjelaskan, perbedaan itu nampak setelah Prabowo menjawab pertanyaan dari panelis dan capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan secara santai, tapi tetap tegas. 

Menurut dia, jawaban Prabowo kala menanggapi pernyataan Anies ihwal persoalan di Papua terlihat mantan Danjen Kopassus itu menguasai permasalahan di sana. 

Baca Juga: Anies Cerita Tentang Perasaannya usai Debat Capres 2024

"Mas Anies, Mas Anies, menyelesaikan Papua itu tidak sesederhana itu, ada soal ideologi, geopolitik. Kata-kata ini dinilai cukup santai ditanggapi oleh Prabowo, meskipun isunya termasuk isu yang sensitif," kata Arifki dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023). 

"Artinya ini kan yang cukup menarik, bagaimana cara pak Prabowo membawakan debatnya kali ini, berbeda dengan debatnya pada tahun 2014 dan 2019," sambungnya. 

Ia menyebut, Prabowo menggunakan bahasa-bahasa yang lebih gampang dicerna oleh publik.

Kemudian, Arifki juga menilai bahwa Prabowo  menguasai panggung debat. 

Misalnya, saat serangan pertanyaan yang diberikan oleh Anies terkait polemik penunjukkan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya. 

Sebab, dipilihnya Gibran mendampinginya di pesta demokrasi membuat Anwar Usman dicopot dari Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Prabowo menjawab pertanyaan dengan tegas. Artinya Pak Prabowo mengklirkanan proses di MK tersebut. Ini kan jadi klir, pilihan tinggal tergantung kepada rakyat."

"Kita jadi lihat walaupun pertanyaan yang sensitif tetapi tetap dijawab Prabowo dengan baik," kata Arifki.

Selanjutnya, terkait isu pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang ditanyakan oleh Ganjar, Prabowo juga menjawabnya secara jelas dan tegas. 

"Berikutnya pertanyaan yang dilontarkan oleh Mas Ganjar. Ini kan pertanyaan yang terkesan berulang-ulang dari tahun 2014, 2019. Artinya soal-soal HAM ini kan sudah klir," katanya.

Baca Juga: Anies dan Prabowo Debat soal Oposisi, Ini Tanggapan Pengamat Politik!

"Isu HAM ini seperti serangan yang personal, padahal sebenarnya yang harus ditanyakan isu-isu yang lebih konkret, seperti isu keamanan negara hari ini. Jangan bertanya isu yang masih menjadi praduga," ujarnya. 

 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU