KPU Pastikan Tidak Ada Perubahan Format hingga Debat Capres-Cawapres Terakhir
Rumah pemilu | 13 Desember 2023, 16:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggunakan format debat perdana capres untuk pelaksanaan debat-debat selanjutnya, baik capres maupun cawapres.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantornya, Selasa (12/12/2023) malam.
"Model seperti ini akan kami gunakan untuk debat yang selanjutnya, debat yang kedua, ketiga, keempat dan kelima, baik untuk capres maupun cawapres," kata dia.
Pada debat perdana capres Selasa malam, KPU RI mengusung enam segmen dengan empat segmen full tanya jawab dari masing-masing kandidat.
Segmen pertama pada kegiatan debat tersebut berupa penyampaian visi misi kandidat, dan segmen terakhir penutup dengan memberikan pernyataan penutup.
Baca Juga: Timses Anies, Prabowo, Ganjar Menakar Efek Pasca-Debat Perdana Bagi "Undecided Voter"
"Jadi sesungguhnya saya katakan tadi, segmen dua, empat, lima boleh full pertanyaan dan pembagiannya segmen dua dan tiga perumusannya pertanyaan disiapkan oleh panelis, yang empat dan lima itu murni pertanyaannya dari capres," tutur Hasyim.
Sebelumnya, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo berharap debat perdana Pilpres 2024 menjadi edukasi bagi publik.
Ganjar berharap sesi tanya jawab dalam debat kandidat tersebut perlu diperbanyak.
"Ya, tanya jawabnya lebih banyak. Hehehe," kata Ganjar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Meski demikian, Ganjar menyebut bahwa bukan durasi debat yang harus diperbanyak, melainkan ruang untuk tanya jawab kandidat.
Baca Juga: Guru Besar Komunikasi Politik Analisis “Performa” Anies, Prabowo, Ganjar di Debat Pilpres 2024
Dengan diperbanyaknya ruang tanya jawab, debat akan menjadi momen untuk menunjukkan sikap.
"Bukan durasi.”
“Ruang tanya jawabnya yang lebih banyak sehingga kata debatnya akan lebih bisa menunjukkan apa yang menjadi pikiran, refleksi dan jawaban spontan, karena itu menunjukkan sikap," ujarnya, dikutip Tribunnews.com.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : tribunnews.com