DPR Desak Pemerintah Siapkan Langkah Atasi Lonjakan Kasus Covid-19 Jelang Nataru
Politik | 11 Desember 2023, 20:21 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mendesak pemerintah agar mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan tahun baru 2024 (Nataru). Sebab belakangan ini penyakit tersebut kian meningkat di sejumlah daerah.
"Sejak November 2023 di Jakarta sudah terjadi peningkatan kasus Covid-19. Data per 3 Desember menyebutkan ada 80 kasus," kata Netty kepada wartawan, Senin (11/12/2023).
"Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk menyiapkan langkah pencegahan perkembangan kasus. Apalagi sebentar lagi kita menghadapi libur Nataru," ujarnya.
Baca Juga: Dua Orang Positif Covid-19 di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Netty meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali penggunaan masker di ruang publik dan mengatur kerumunan massa.
"Segera lakukan kajian apakah penggunaan masker di ruang publik merupakan langkah yang harus diterapkan kembali. Titik lemah pemerintah adalah komunikasi publik ke masyarakat."
"Bagaimana kesiapan fasilitas kesehatan (faskes) untuk mengatasi keadaan darurat? Kita tidak ingin terlambat dalam langkah antisipasi sehingga faskes kolaps saat menghadapi lonjakan kasus," ujarnya.
Politikus PKS itu mengingatkan agar segala kebutuhan untuk menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 harus dalam kondisi prima dipastikan bisa digunakan.
"Baik itu faskes, obat, vaksin, alat deteksi, nakes dan sebagainya. Juga tingkatkan kembali kegiatan testing, pelacakan kontak, dan isolasi untuk memitigasi penyebaran virus," kata Netty.
Netty juga mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan diri dan kebersihan lingkungan di tengah perubahan cuaca saat ini.
"Jaga kesehatan, gunakan masker dan kurangi mobilitas saat merasa kurang sehat. Kesadaran masyarakat menjadi poin penting dalam mencegah penyebaran virus," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan adanya dua kematian yang disebabkan oleh Covid-19 pada Desember 2023, Senin (11/12/2023).
Hal ini mencerminkan perubahan situasi setelah Oktober-November tanpa kematian akibat virus tersebut.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, mengonfirmasi temuan ini.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Epidemiolog Sarankan Langkah Antisipatif dan Respons Cepat
"Kami menemukan dua kematian positif Covid-19 pada bulan Desember 2023 setelah sebelumnya selama dua bulan berturut-turut tidak Covid-19 yang berdampak kematian," kata Ngabila dikutip dari Antara.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV