KPU Pastikan Kandidat Mendapat Kesempatan Interaksi yang Lebih Banyak di Debat Capres-Cawapres
Rumah pemilu | 11 Desember 2023, 19:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asya’ari memastikan debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan memberikan kesempatan berinteraksi yang lebih banyak pada para kandidat.
Kepastian itu disampaikan Hasyim dalam konferensi pers kesiapan debat capres-cawapres, Senin (12/12/2023).
“Kami pastikan bahwa dalam rundown itu justru kesempatan antarcalon berinteraksi boleh dikatakan di Pemilu 2024 ini lebih banyak,” tuturnya.
Sebagai gambaran, kata Hasyim, pada debat di kesempatan pertama nanti, para panelis akan menyusun 18 pertanyaan.
“Itu kan ada enam segmen, berarti ada tiga pertanyaan yang disiapkan untuk masing-masing segmen. Masing-masing segmen ada tiga pertanyaan.”
Baca Juga: Persiapan Anies Baswedan Jelang Debat Pertama Capres-Cawapres
Pada awal segmen, masing-masing kandidat akan dipersilakan mengambil secara acak pertanyaan yang telah disiapkan.
“Kemudian, masing-masing calon, masing-masing peserta debat, capres, nanti sebelum memasuki perdebatan mengambil dulu secara acak akan dapat pertanyaan yang mana.”
“Setelah mendapatkan itu, misalnya kesempatan pertama calon A, itu kemudian calon B can C diberikan kesempatan unuk menanggapi yang disampaikan oleh calon A,” tambahnya.
Setelah mendapat tanggapan dari kandidat lain, calon A juga diberikan kesempatan untuk menanggapi balik.
“Supaya kemudian clear di bagian perdebatan.”
“Pada dasaranya di bagian awal, sebelum mauk ke pertanyaan, masing-maing diberi kesempatan menyampaikan visi misi, program, sesuai dengan tema,” kata Hasyim.
Selanjutnya, tutur Hasyim, akan ada pendalaman, dengan cara mengambil daftar pertanyaan secara acak.
Baca Juga: Persiapan Terkini KPU untuk Debat Capres-Cawapres, Ini Tema dan Stasiun Televisi yang Menyiarkan
“Kemudian yang ketiga juga demikian, itu juga kesempatannya dalah mengambil pertanyaan dan seterusnya.”
“Jadi boleh dikatakan dari segmen yang disediakan, kesempatan berinteraksi antarcalon lebih banyaklah,” tegasnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV