> >

Tanggapi Elektabilitas di Angka 15 Persen, Ganjar: Ada Isu yang Berseliweran

Rumah pemilu | 11 Desember 2023, 15:42 WIB
Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Kamis (7/12/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

"Hari ini akan ada pemilu yang cukup banyak. Jadi ada pemilihan DPRD kabupaten, kota, provinsi, pusat, DPD, dan tentu saja pilpres. Maka sekarang kita coba konsolidasikan," kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga menyebut adanya fenomena split-ticket voting, yakni seseorang tidak memilih calon presiden yang diusung oleh partai politik pilihan orang tersebut.

"Posisi-posisi swing seperti inilah yang secara kepartaian sekarang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung, partai pengusung juga. Sehingga kawan-kawan sekarang sedang bekerja untuk itu," ujar Ganjar dikutip Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, hasil survei terkini Litbang Kompas, yang dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023 menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, sebesar 39,3 persen.

Sementara, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 16,7 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 15,3 persen.

Selain itu, masih ada 28,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud di Posisi Ketiga Hasil Survei Litbang Kompas, TPN: Wajar, Kampanye Baru Berjalan

Menurut Litbang Kompas, melebarnya jarak elektabilitas Ganjar dari Prabowo tak lepas dari pergeseran dukungan yang terjadi pada pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Presiden Joko Widodo.

Soliditas dukungan dari orang-orang yang pada Pemilu 2019 memilih PDI-P kepada Ganjar yang pada Agustus 2023 mencapai 60,6 persen sekarang tinggal 40,7 persen.

Sedangkan pemilih PDI-P yang kemudian memilih Prabowo cenderung meningkat, dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU