> >

Ketua KPU Bantah Ada Tekanan untuk Ubah Format Debat Capres-Cawapres Bersama-sama

Rumah pemilu | 7 Desember 2023, 22:17 WIB
Ketua KPU Hasyim Asyari di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (7/12/2023). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Ketua KPU Hasyim Asy'ari memastikan tidak ada tekanan dari pihak manapun untuk mengubah format debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024. 

Sebelumnya di Pilpres 2019, KPU memberi kesempatan khusus untuk Cawpares saling berhadapan.

Namun di Pilpres 2024, debat khusus Cawapres yang berhadapan langsung ini dihilangkan.

Porsinya tetap sama Cawapres diberi kesempatan untuk saling berhadapan, namun kandidat Capres-Cawapres bersama-sama menghadapi debat.

Hasyim menegaskan, KPU bekerja berdasarkan UU Pemilu.

Dalam aturan itu disebutkan para kandidat Capres-Cawapres diberi kesempatan debat sebanyak lima kali 

"Di UU Pemilu rumusan yang digunakan debat pasangan calon, di penjelasaannya ditentukan kesempatan untuk debat lima kali, dengan komposisi debat, tiga kali debat Capres, dan dua kali debat Cawapres. Kita tidak keluar dari ketentuan itu," ujar Hasyim di program ROSI KOMPAS TV, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: KPU Putuskan Debat Capres-Cawapres Saling Berdampingan, Begini Kata Direktur Eksekutif Indostrategic

Hasyim menambahkan, jika dibandingkan dengan debat Pilpres 2019, saat itu debat Cawapres hanya ditampilkan sekali. Padahal dalam ketentuannya Cawapres mendapat jatah dua kali porsi debat. 

Sedangkan di Pilpres 2024, porsi debat Cawapres tetap mengikuti UU Pemilu.

Ia juga menjelaskan, format debat Capres-Cawapres yang dihadirkan secara bersama-sama juga telah dibicarakan dengan para tim pasangan Capres-Cawapres pada Jumat (29/11/2023), telah disepakati debat Capres-Cawapres sesuai dengan UU Pemilu.

"Situasinya ya bersepakat, aturannya begini debat Capres kesempatannya tiga kali dan Cawapres dua kali. Enggak ada motif, pikiran dan niat untuk menghapus debat Cawapres. Justru kami ingin mengembalikan porsi debat Cawapres itu dua kali," ujar Hasyim. 

KPU telah membuat agenda debat Capres-Cawapres sebanyak lima kali.

Debat pertama pada Selasa (12/12/2023) porsinya untuk debat Capres.

Baca Juga: KPU Bantah Alotnya Format Debat Capres-Cawapres untuk Lindungi Paslon Tertentu

Debat kedua pada Jumat (22/12/2023) debat untuk Cawapres. Debat ketiga pada Minggu (7/1/2024) kembali untuk Capres. 

Debat keempat pada Minggu (21/1/2024) adalah debat untuk Cawapres, dan kelima pada Sabtu (10/2/2024) porsinya adalah untuk debat Capres.

Debat pertama mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat kedua, topik yang dibahas adalah ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur, dan perkotaan.

Debat ketiga, mengangkat isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Baca Juga: Ini 5 Tema Debat Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024, dari Pemberantasan Korupsi hingga Inklusi

Debat keempat, mengangkat isu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Debat kelima, mengangkat topik kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU