Per 1 Januari Vaksin Covid-19 Berbayar: Cek Jenis Vaksin, Harga, dan Lokasi Mendapatkannya
Humaniora | 7 Desember 2023, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Mulai 1 Januari 2024, vaksin Covid-19 yang tadinya gratis akan menjadi berbayar. Sehingga warga hanya bisa mendapatkan vaksin Covid gratis sampai 31 Desember 2023.
Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia secara resmi mencabut status Pandemi Covid-19 pada Rabu 21 Juni 2023 dengan menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 17 tahun 2023 tentang Penetapan Berakhirnya Status Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia.
Kemudian Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 48 tahun 2023 tentang Pengakhiran Penanganan Pandemi Covid-19.
Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dinyatakan telah berakhir masa tugasnya dan dibubarkan. Untuk selanjutnya pelaksanaan penanganan Covid-19 pada masa endemi dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebagai tindak lanjut dari kedua aturan tersebut, Kementerian Kesehatan kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 2023 tentang Pedoman Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Masa Endemi.
Salah satu yang diatur dalam Permenkes itu adalah soal vaksin Covid-19. Berikut ketentuannya:
Kelompok Penerima Vaksin Covid-19 Gratis
Per 1 Januari 2024, masyarakat harus merogoh kocek sendiri kalau ingin mendapat vaksin Covid. Namun untuk sejumlah kategori, masih bisa mendapat vaksin Covid gratis.
Vaksin Covid gratis mulai 2024 akan masuk dalam program imunisasi nasional. Terdiri dari dosis pertama hingga booster kedua.
Layanan itu bisa dinikmati oleh kelompok masyarakat berisiko tinggi kematian dan penyakit parah akibat infeksi Covid-19. Yaitu kelompok masyarakat lanjut usia dan dewasa muda yang memiliki komorbid dan obesitas berat.
Kelompok kedua yang bisa dapat vaksin Covid gratis adalah kelompok berisiko lainnya yang memerlukan perhatian. Yaitu usia dewasa, remaja usia 12 tahun ke atas dengan kondisi immunocompromised sedang sampai berat, wanita hamil dan tenaga kesehatan yang bertugas di garda terdepan.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber :