> >

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud: KPU Menyimpang dari UU Pemilu

Rumah pemilu | 2 Desember 2023, 13:38 WIB
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (kanan) bersama Deputi Hukum TPN Todung Mulya Lubis di Media Center Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023). (Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

"Kembali saja kepada format yang sudah diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 dan PerKPU Nomor 15 Tahun 2023. Ketua KPU atau KPU tak berwenang mengubah apa yang ditulis dalam UU Pemilu," ujar Todung. 

Sebelumnya KPU mengubah format debat Capres dan Cawapres dalam Pilpres 2024. 

Di Pemilu 2019, para Capres dan Cawapres mendapat porsi sendiri untuk saling berhadapan. Formatnya satu kali debat khusus cawapres, dua kali khusus capres, dan dua kali dihadiri Capres-Cawapres.

Di Pilpres 2024, format untuk saling berhadapan tidak lagi dibuat. Para Capres-Cawapres akan hadir bersama dalam mengikuti debat yang dibuat sebanyak lima kali. 

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Debat Capres-Cawapres 2024 dari KPU

Karena hadir bersama proporsi bicara masing-masing Capres dan Cawapres tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.

Untuk agenda debat Capres-Cawapres tetap dilakukan lima kali, dengan komposisi tiga kali debat Capres dan dua kali debat Cawapres.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan perbedaan format ini bertujuan agar pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing Capres-Cawapres.

Terkait pembagian porsi waktu bicara akan berbeda. Saat debat Capres, maka porsi Capres berbicara akan lebih banyak. Begitu pula saat debat Cawapres.

Hasyim menjelaskan format debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024 ini sudah dibicarakan dan sudah disepakati oleh tim sukses para pasangan calon di kantor KPU pada Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: Bantah Anggapan Gibran Takut Debat Cawapres, Dasco : Seorang Pemimpin Punya Persiapan Matang

Pihaknya membantah jika perubahan format debat Capres-Cawapres ini merupakan permintaan dari pihak tertentu.

"Ini kan kita bicarakan, kita sepakati baiknya yang mana. Ini salah satu kesepakatan yang kita capai," ujar Hasyim, Kamis (30/11/2023).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU