Diberondong Pertanyaan oleh Wartawan saat Dikunjungi Gus Miftah, Gibran Bungkam
Rumah pemilu | 29 November 2023, 23:35 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, enggan menjawab berbagai pertanyaan wartawan saat dikunjungi Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah di Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2023).
Wali Kota Surakarta itu mendapat berbagai pertanyaan mengenai situasi perpolitikan. Akan tetapi, cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto itu tidak mau menjawab.
Gibran tampak sebatas berdiri di belakang Gus Miftah yang menjawab berbagai pertanyaan wartawan. Dia hanya menjawab singkat bahwa kunjungan Gus Miftah sebatas silaturahmi.
”Silaturahmi saja. Terima kasih, ya,” kata Gibran singkat sebelum memasuki kantornya.
Baca Juga: Data Pemilih untuk Pilpres 2024 Diduga Bocor, KPU Sebut Tim Gabungan Langsung Telusuri
Gus Miftah sendiri menjelaskan, ia mengajak Gibran untuk lebih banyak menemui kiai kampung selama masa kampanye.
Dia mengibaratkan kiai kampung seperti infateri karena berhubungan langsung dengan masyarakat.
”Salah satu tugas saya itu komunikasi dengan para masyayikh atau para kiai. Saya juga punya gerakan kiai kampung. Jadi, setiap zona saya kumpulkan 1.000 kiai untuk silaturahmi,” kata Gus Miftah, sebagaimana dikutip Kompas.id.
"Mereka (kiai kampung) ini orang yang sangat kompeten di bidangnya dan penting di masyarakat. Dari dulu, hal ini sudah kami komunikasikan. Kebetulan sekarang kami amplifikasi lebih besar,” lanjut pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta tersebut.
Miftah juga mengaku memiliki program bersama Gibran bernama ”Sambang Pesantren Serap Aspirasi Santri”.
Lewat program ini, Miftah ingin mengajak putra Presiden Joko Widodo itu menginap semalam dan beraktivitas di lingkungan pondok pesantren.
”Saya temani mondok (menginap di pondok). Buat melihat, bagaimana sih pesantren? Aspirasi apa sih yang dikehendaki? Lha, pesantren di era modern itu seperti apa? Itu, kan, harus merasakan,” kata Miftah.
Akan tetapi, dia mengaku belum menemukan waktu yang tepat untuk mengeksekusi program tersebut bersama Gibran.
Miftah mengaku hendak melaksanakan program itu di pondok pesantren di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terkait Keterwakilan Caleg Perempuan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.id