Andre Rosiade: Pemerataan Pembangunan yang Disampaikan Anies Sudah Dilakukan Pak Jokowi
Politik | 28 November 2023, 13:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, pemerataan pembangunan yang disampaikan oleh capres Anies Baswedan sebagai janji kampanye, sudah dilakukan oleh pemeritahan Presiden Joko Widodo.
Bahkan, Presiden Jokowi melakukan untuk wilayah yang sebagian besar masyarakatnya tidak mendukungnya saat Pilpres 2019.
Hal tersebut disampaikan oleh Andre Rosiade merespons pernyataan Anies yang mengatakan bahwa yang dibutuhkan di Indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan. Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi agar kesetaraan kesempatan itu muncul.Andre pun memberi contoh.
“Pemerintah ini sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan pemerataan di berbagai wilayah, saya kasih contoh NTB, gubernurnya dari PKS, Bang Zulkiflimansyah, Pak Jokowi kalah di NTB tapi apa yang terjadi, triliunan rupiah digelontorkan oleh pemerintah pusat dalam rangka percepatan Pembangunan di NTB. Apa yang terjadi sekarang? Pertumbuhan ekonomi di NTB itu luar biasa bahkan disaat pandemi covid, luar biasa tumbuhnya, itu menunjukkan bahwa apa yang disampaikan Mas Anies itu sudah dilakukan oleh Pak Jokowi,” ucap Andre dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Komitmen Tuntaskan Program Jokowi: IKN Adalah Utang Sejarah
Maka itu, kata Andre, jika ada yang mengatakan IKN menyebabkan pemerataan pembangunan di daerah lain tidak berjalan sebagai persepsi keliru dan menyesatkan.
“Pemerataan itu sudah dilakukan oleh pemerintah sekarang, jadi ini persepsi yang berbeda, ini mindset yang berbeda, jadi jangan seakan-akan disampaikan bahwa membangun IKN menyebabkan tidak ada pemerataan pembangunan di daerah lain, itu persepsi yang salah, itu narasi yang menyesatkan,” ujar Andre.
“Satu lagi saya ingin sampaikan, bahwa membangun ibukota baru itu juga menunjukkan kita menggeser orientasi pembangunan, bahwa tidak lagi Jawa sentris tapi Indonesia sentris. Lalu yang selanjutnya kita melihat pembangunan IKN ini bukan hanya membangun fisik, tapi membangun peradaban baru.”
Namun lebih lanjut Andre mengaku memahami narasi yang disampaikan capres Anies Baswedan jelang Pilpres 2024. Sebab Andre yang pernah menjadi pendukung Anies di 2017 paham betul dengan janji manisnya.
Baca Juga: Andre Gerindra soal PKS Tolak IKN: Itu Diatur UU Bukan Produk Abal-abal, Wajib Bagi Capres Terpilih
“Kadang memang kalau kita berkata-kata, berjanji memang indah, apalagi kalau kita punya kemampuan narasi yang luar biasa, indah dan manis kita dengar tapi realiasasinya kadang berbeda dengan janji dan fakta,” ucap Andre yang juga menyinggung soal Pilkada Jakarta 2017.
“Contoh saya ini pendukungnya Mas Anies di 2017, kita tahu janji misalnya, kita akan tolak reklamasi, tapi faktanya di zaman Mas Anies itu jembatan PIK 2 ke PIK 3 itu lancar jaya dan reklamasi itu sukses luar biasa pengusaha," katanya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV