Hari Ini Kampanye Pemilu 2024 Dimulai, Ini Pesan Sri Sultan dan Pj Gubernur Jawa Tengah
Rumah pemilu | 28 November 2023, 04:30 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berpesan kepada seluruh peserta pemilihan umum (pemilu) agar melaksanakan kampanye yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya.
Pesan Sultan tersebut disampaikan sehari menjelang dimulainya tahapan kampanye Pemilu 2024 pada Selasa (28/11/2023).
"Saya berharap kampanye itu sudah berbeda dengan lima tahun lalu biarpun ada ketentuan hukum sama," ujar Sultan, Senin, dikutip Kompas.com.
Ia berharap peserta kampanye pada pemilu kali ini menghindari materi yang dapat menimbulkan benturan antarmasyarakat atau antarpendukung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Setujui Izin Cuti Kampanye Menhan Prabowo dan Menkopolhukam Mahfud MD
"Situasi sudah berbeda kalau tidak mau menjelaskan sepenuhnya, harapannya apa, strateginya apa, maunya jadi apa.”
“Seperti lima tahun yang lalu bicaranya sekadar pepesan kosong saja," lanjut Sultan.
Bahkan, lanjutnya, jika peserta pemilu masih melakukan kampanye dengan cara yang sama seperti pemilu-pemilu sebelumnya, tidak mungkin masyarakat akan memilihnya.
Sebab, menurut Sultan, era saat ini sudah jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya. Dia menilai kini masyarakat sudah masuk industrialisasi dan modernitas sehingga dinamika di masyarakat pun berbeda dengan sepuluh tahun lalu.
"Kalau masih punya cara yang sama lima sampai sepuluh tahun lalu, sudah tidak mungkin jadi pilihan," kata Sultan.
Sehari sebelumnya, Minggu (26/11/2023), Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana juga menyampaikan pesan dalam Deklarasi Pemilu Damai Pemerintah Provinsi Jateng.
Dalam deklarasi yang dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan partai politik, penyelenggara pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, dan berbagai komunitas tersebut, juga dibacakan catur satya atau empat poin utama.
Poin pertama, mewujudkan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 yang berkualitas, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil).
Kedua, menaati peraturan dan ketentuan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 serta menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
Ketiga, saling menghormati dan menghargai perbedaan pilihan politik, serta menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Baca Juga: [FULL] Tiga Capres-Cawapres Sampaikan Komitmen Kampanye Damai di Rakornas Gakkumdu Bawaslu
Keempat, berpartisipasi aktif mewujudkan Jawa Tengah yang kondusif, damai, dan toleran dalam menyukseskan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.
Nana berharap para peserta pemilu turut menyosialisasikan catur satya deklarasi pemilu damai tersebut.
"Kami juga minta kepada pimpinan partai untuk mengimplementasikan (deklarasi pemilu damai), agar pelaksanaan tahapan ke depan, yakni kampanye, kemudian hari tenang, dan pemungutan suara dapat berjalan dengan damai sesuai dengan yang kita harapkan," katanya, dikutip Kompas.com.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com