3 Capres-Cawapres Lakukan Deklarasi Pemilu Damai: Kampanye Tanpa Hoaks dan Politik Uang
Rumah pemilu | 27 November 2023, 16:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Tiga pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden (Capres-Cawapres) RI mengucapkan Deklarasi Pemilu Damai 2024, Senin (27/11/2023) petang.
Ketiga pasang calon tersebut, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Ketiga pasangan capres-cawapres mengikuti pembacaan deklarasi yang diucapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari.
“Satu, mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata ketiga paslon mengikuti ucapan Hasyim.
Poin kedua dari deklarasi tersebut adalah melaksanakan kampanye pemilu tanpa hoaks dan politik uang.
“Dua, melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas tanpa hoaks, tanpa politisasi sara, dan tanpa politik uang.”
Baca Juga: Kata Mahfud soal Deklarasi Pemilu Damai dan Pelanggaran Pemilu
“Tiga, melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata mereka, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Deklarasi pemilu damai tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan naskah deklarasi oleh ketiga pasangan calon dan perwakilan partai politik peserta pemilu.
Selain diikuti oleh ketiga pasangan calon, deklarasi pemilu damai terebut juga diikuti oleh sejumlah pejabat, di antaranya pihak Bawaslu, DKPP, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Jaksa Agung ST Burhanudin.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori Rekor Kirab Bendera Peserta Pemilu secara Estafet Melalui Daerah Terbanyak.
Penyerahan penghargaan terebut disampaikan langsung oleh Jaya Suprana kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, sebelum pelaksanaan deklarasi pemilu damai, Senin (27/11).
Dalam pernyataannya, Jaya Suprana mengatakan, dirinya telah berkunjung ke lebih dari 80 negara di dunia.
“Di beberapa negara demokrasi kami telah menyaksikan pemilihan umum dengan cara dan budaya masing-masing,” kata dia.
Baca Juga: Ganjar Bakal Mulai Kampanye dari Timur Indonesia, Mahfud MD dari Barat
“Tapi terus terang saya belum pernah menyaksikan suatu penyelenggaraan pemilu seperti yang hari ini saya saksikan. Terima kasih kepada KPU, Anda membuat saya bangga menjadi warga negara Indonesia.”
Berkaitan dengan penyerahan penganugerahan tersebut,Jaya Suprana mengatakan rekor hari ini bukan sembarang rekor tetapi merupakan rekor dunia.
“Bukan rekor Indonesia tetapi rekor dunia. Namun, anugerah rekor ini disertai harapan, tolong KPU, Anda benar-benar selenggarakan peilu 2024 sebagai pemilu damai.”
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV